SBY di Podium Bali Bebas Bicara

 Denpasar (Metrobali.com)-

Kehadiran Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon pada, Minggu (8/3) menyedot perhatian warga yang tengah melakukan aktifitas olah raga. Menjadi istimewa karena SBY sempat melakukan orasi di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS). Dalam orasinya singkatnya, SBY menyoroti pentingnya upaya memerangi bahaya narkoba. Menurutnya, narkoba merupakan ancaman yang sangat serius bagi bangsa dan negara. Bahkan, ancaman narkoba sama bahayanya dengan korupsi dan terorisme. “Untuk itu mari jaga Bali dan bangsa ini, bantu presiden kita yang sekarang untuk memerangi dan mencegah bahaya narkoba,” ujarnya.  

Dalam wawancaranya dengan media, SBY pun mengapresiasi pelaksanaan PB3AS yang digagas oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat bagus, karena dapat menjadi media bagi masyarakat untuk mengekpresikan berbagai pikiran mereka. Berbagai pemikiran yang disampaikan masyarakat dapat menjadi masukan bagi pejabat dalam mengambil keputusan dan menetapkan kebijakan.   

Sebelum berorasi di PB3AS, SBY yang didampingi Ny.Ani Yudhoyono dan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono juga sempat mengikuti senam jantung sehat di sisi utara Monumen Perjuangan Rakyat Bali. SBY terlihat sangat antusias mengikuti senam yang rutin digelar tiap minggu oleh Yayasan Jantung Sehat tersebut. Menurutnya, kegiatan olah raga semacam ini patut diintensifkan pelaksanaannya karena penyakit jantung belakangan menjadi ancaman yang makin serius. Selain mengikuti senam jantung sehat, SBY pun sempat menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain volly pada sisi barat lapangan. Pria kelahiran 9 September 1949 ini terlihat masih tangkas  melakukan servis dan smash hingga menuai aplouse dari masyarakat yang menyemut mengikuti pergerakan SBY beserta rombongan. Dengan pengamanan yang tak lagi seketat seorang presiden, masyarakat pun leluasa mengabadikan kehadiran SBY.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mendampingi SBY banyak memberi penjelasan tentang aktifitas warga tiap minggu pagi di Lapangan Puputan Margarana. Menurutnya, Lapangan ini merupakan salah satu ruang terbuka yang menjadi pusat aktifitas warga, khususnya bersantai dan berolah raga. Pemprov Bali, kata Pastika, memanfaatkan momentum berkumpulnya warga ini untuk memberi ruang yang lebih luas bagi masyarakat Bali dalam menyampaikan berbagai aspirasi. Melalui PB3AS, masyarakat bebas menyampaikan berbagai aspirasi baik itu berupa masukan, saran, keluhan hingga kritik. Dia berharap, berbagai aspirasi yang disampaikan itu dapat ditangkap dengan baik oleh pemangku kepentingan.. Menurutnya gagasan untuk menyelenggarakan PB3AS juga menjadi bagian dari upaya menciptakan transparansi, demokrasi dan partisipasi publik menuju terwujudnya good governance.

Secara khusus, Pastika menyampaikan terima kasih atas kesediaan Mantan Presiden SBY berorasi di PB3AS. Terlebih, dalam orasinya SBY menyinggung bahaya narkoba yang belakangan sedang menjadi pembicaraan hangat. “Seperti yang beliau katakan, musuh negara itu ada tiga yaitu korupsi, terorisme dan narkoba. Tiga itu ancaman yang paling berat dan harus kita  tanggulangi,” pungkasnya. AD-MB