hatta rajasa

Denpasar (Metrobali.com) –

Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar suksesi kepemimpinan nasional akhir bulan ini. Sejauh ini, ada dua nama yang disebut-sebut akan bertarung merebut kursi Ketua Umum DPP PAN Periode 2015-2020.

Keduanya adalah incumbent Hatta Rajasa dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Dari dua nama ini, Hatta disebut-sebut masih menjadi figur yang dibutuhkan partai berlambang matahari terbit itu selama lima tahun ke depan.

Bahkan pengamat sosial politik ING Sutarjana, M.Si., berpandangan, mayoritas pengurus PAN di daerah cenderung ingin mengusung kembali nama Hatta sebagai ‘nahkoda’ PAN. Ia menyebut, setidaknya ada 11 alasan PAN mempertahankan mantan Calon Wakil Presiden RI itu di kursi ketua umum.

“Pertama, hasil survei menunjukan Hatta Rajasa adalah kader terbaik PAN yang ada saat ini,” tutur Sutarjana, melalui saluran telepon di Denpasar, Minggu (1/2).

Kedua, selama kepemimpinan Hatta, kenaikan suara PAN sangat signifikan (53%) yang diikuti peningkatan jumlah kursi DPR RI dari 46 kursi pada Pileg 2009 menjadi 48 kursi hasil Pileg 2014. Ketiga, pengalaman jabatan yang pernah dipegang, menjadikan Hatta sangat matang dan paham betul dinamika dan seluk beluk pengelolahan negara.

“Keempat, Hatta kader PAN yang mengabdi kepada partai tak terputus sejak PAN berdiri sampai saat ini,” kata Sutarjana.

Kelima, menurut dia, Hatta bisa diterima dan berkomunikasi sangat baik dengan semua pimpinan partai politik. Keenam, Hatta figur perekat semua golongan, etnis dan keyakinan/ agama dalam keluarga besar PAN. Ketujuh, Hatta satu-satunya Ketua Umum partai politik yang berpeluang tampil sebagai pemimpin bangsa pada tahun 2019.

“Kedelapan, Hatta tokoh nasional yang  taat azas dan menjunjung tinggi prinsip dan nilai-nilai demokrasi. Kesembilan, Hatta negarawan yang konsisten dan memegang teguh prinsip bahwa kepentingan negara harus senantiasa didahulukan dari kepentingan pribadi maupun golongan,” tandasnya.

Kesepuluh, Hatta birokrat yang disiplin dan pekerja keras. Dan kesebelas, Hatta pribadi yang bersahaja yang senantiasa tampil dalam kesederhanaan. “Sebelas alasan inilah yang menurut saya, yang menjadi alasan PAN mempertahankan Hatta menjadi Ketua Umum PAN lima tahun ke depan,” pungkas Sutarjana. MSE-MB