Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
Denpasar,  (Metrobali.com)
Penularan Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi. Hal ini terlihat dari penambahan kasus harian, dimana kasus positif Covid-19 melampaui kasus sembuh.  Berdasarkan data resmi pada Selasa (29/6), kasus positif baru tercatat bertambah sebanyak 85 orang, kasus sembuh  mengalami penambahan sebanyak 29 orang. Sementara itu, 1 orang pasien dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia bertambah 1 orang, kasus sembuh  hari ini bertambah 85 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 29 orang, kita harus waspada dan disiplin prokes,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Selasa (29/6).
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 15.755 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 14.848 orang  (94,24 persen), meninggal dunia sebanyak 356 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  551 orang (3,50 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien merupakan seorang laki-laki usia 49 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kelod.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps).