Sebanyak 199 orang Pasien Covid 19 Di Denpasar Sembuh
Ket foto : Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Kasus Aktif Masih 1,28 Persen
Denpasar, (Metrobali.com)
Perkembangan trend kasus covid di Kota Denpasar menunjukkan penurunan. Dalam sepekan terakhir justru tingkat kesembuhan semakin meningkat. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (7/3) diketahui kasus terkonfirmasi positif covid 19 sebanyak 48 kasus, meninggal dunia bertambah 2 orang dan kasus sembuh bertambah 199 orang. Kondisi ini menjadikan prosentase kesembuhan pasien meningkat di angka 96,59 persen.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 50.973 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 49.237 orang (96,59 persen), meninggal dunia sebanyak 1.083 orang (2,12 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 653 orang (1,28 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi yakni masih 2 digit. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.