Gianyar (Metrobali.com)-
Mulai dibukanya obyek wisata di Bali khususnya di Kabupaten Gianyar tidak serta merta memberikan dampak yang cukup baik bagi pemilik toko cendramata atau Artshop di kawasan Ubud serta Tegallalang Gianyar, hal ini terlihat dengan masih banyaknya Artshop yang tutup dikawasan tersebut.
Salah satu pemilik Arshop di kawasan Kecamatan Tegallalang Gianyar, I Made Wardana mengatakan bahwa di kawasan Tegallalang masih banyak Artshop yang masih memilih tutup. “Banyak disini artshop yang masih tutup, mereka buka palingan hanya untuk bersih-bersih saja,” ujarnya, Rabu (25/11).
Dikatakan oleh Wardana bahwa masih banyaknya Artshop yang tutup disebabkan karena sepinya pembeli, “Kalau kami buka Artshop, lalu pembelinya tidak ada. Bahkan kami tetap harus membayar listrik, untuk itu kami memilih untuk tutup sementara waktu sampai kunjungan wisatawan membaik,” katanya.
Saat ditanya apakah Artshop mereka akan dibuka pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wardana mengatakan akan melihat situasi pada saat itu. “Untuk liburan natal dan tahun baru tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 kan sangat ramai, tapi saat ini wisatawan yang berkunjunh saja tidak ada,” ucapnya.
Diharapkan, pandemi Covid-19 ini dapat segera berlalu dan ekonomi mulai membaik. “Tahun-tahun sebelum pandemi, biasanya kunjungan wisatawan banyak ke Artshop kami. Paling banyak wisatawan Eropa, semoga lekas membaik,” harapnya.
Sedangkan di wilayah Ubud, terlihat Artshop masih tutup. Akan tetapi, beberapa toko sudah mulai dibuka walaupun wisatawan atau pengunjung yang berbelanja sangat minim.

Pewarta : K Catur

Editor : Whraspati Radha