Cooking Class (3)

Cooking Class /MB

Denpasar (Metrobali.com)-

Sebagai penutup kegiatan mengisi hari libur serta upaya Pemerintah Kota Denpasar untuk membangkitkan kuliner khas Bali, Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar yang bekerja sama dengan Indonesia Chef Association (ICA) melaksanakan lomba memasak pada Minggu (10/7) di Kantor Walikota Denpasar. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan bakat siswa untuk memasak sejak dini yang diikuti sebanyak 100 peserta dari kalangan SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar.

Berbagai kegiatan yang dilaksankan Pemerintah Kota Denpasar dalam rangka mengisi liburan sekolah untuk memberi ruang pelatihan serta pengetahuan baru selain pendidikan formal di sekolah. Selain kegiatan pelatihan memasak (cooking class) Pemkot Denpasar melalui SKPD terkait juga sukses menggelar berbagai kegiatan mengisi hari libur sekolah seperti kegiatan di bidang Seni Tari dan Tabuh, Workshop Fotografi, Pelatihan Kepenyiaran, Cara Bertani Organik,Pelatihan Ekosistem Mangrove, Sekolah Alam,Kids Holiducation, Supercamp dll, hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar Made Saryawan yang ditemui di sela-sela pelatihan memasak.

Lebih lanjut Saryawan mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar selalu mendukung dalam upaya meningkatkan kreatifitas anak muda. Untuk itu kegiatan mengisi hari libur ini menjadi program Pemerintah Kota Denpasar. Melalui pelatihan ini pihaknya akan mengembangkan kearah yang lebih tinggi lagi. Ia juga mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar akan selalu memfasilitasi  anak muda agar kreatifitas terus dikembangkan.

Sementara itu Ketua ICA  Bali Komang Adi Arsana mengatakan, Kegiatan yang bertujuan untuk dapat menumbuhkan kreatifitas dan kreasi generasi muda didalam membuat masakan modern yang tak terlepas dari masakan khas Bali. Tidak hanya itu Cooking Class ini juga sebagai tolak ukur dari ICA sendiri didalam memperkenalkan cara memasakan yang baik kepada anak-anak dan berupaya lebih menghargai masakan orang tua . Untuk itu pihaknya mengharapkan agar Pemerintah Kota Denpasar mengagendakan kegiatan  ini setiap tahun.

Melalui pelatihan ini pihaknya juga menginginkan generasi muda khususnya teruna teruni Kota Denpasar agar selalu mengembangkan bakatnya di dalam dunia masak dan menciptakan berbagai jenis masakan baru dan tidak melupakan masakan khas Bali.  Sebab masakan khas Bali sangat berpeluang didalam bisnis. Bahkan dalam dunia pariwisata masakan khas Bali sangat menjanjikan untuk dijadikan wisata kuliner. “Saya mengajak generasi muda jangan takut belajar dan berusaha kalau ingin menjadi sukses dalam bidang memasak,” ungkap Komang Adi. EKA-MB