SBY Tuding

Jakarta (Metrobali.com)-

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan partainya bukan lah partai oportunistis yang memutuskan jalan koalisi hanya berdasarkan persentase suara atau agar tidak ketinggalan “kereta”.

“Bagi Partai Demokrat, kalau kami harus bergabung atau berkoalisi dengan partai lain bukan sekadar hitungan persentase sekian persen ditambah sekian persen, lalu menjadi cukup mengajukan calon sendiri. Bukan juga agar Partai Demokrat tidak ketinggalan ‘kereta’. Partai Demokrat bukan partai oportunistis,” kata SBY dalam konferensi pers, seusai berakhirnya debat konvensi capres Partai Demokrat terakhir, di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (27/4).

SBY mengatakan partainya hanya akan melakukan koalisi dengan partai lain apabila syarat utama koalisi terpenuhi.

“Kalau hendak berjuang bersama, bergabung, berkoalisi, maka syarat utama adalah ada niat baik, kehendak baik, semangat kuat ingin berjuang bersama,” kata SBY.

SBY menekankan sampai detik ini Partai Demokrat belum menentukan posisinya terkait koalisi dengan partai lain. Berbagai spekulasi yang diwacanakan di media massa beberapa waktu belakangan sama sekali belum terjadi.

“Kami belum mengambil keputusan apakah maju dengan calon sendiri atau mendukung dengan calon lain. Semua opsi terbuka,” kata dia.

Sebaliknya, kata SBY, Partai Demokrat sedang melaksanakan konsolidasi dan proses internal di jajaran partai.

“Sebagai contoh, setelah kami melakukan sejumlah pertemuan dan diskusi di jajaran Dewan Pimpinan Pusat, kemarin kami melaksanakan pertemuan antara Dewan Pimpinan Pusat dengan Dewan Perwakilan Daerah seluruh Indonesia yang saya pimpin sendiri,” paparnya.

Selanjutnya, ujar dia, setelah debat konvensi capres Partai Demokrat terakhir yang dilakukan Minggu, maka akan dilakukan survei kandidat capres yang akan selesai awal Mei mendatang.

Setelah itu dirinya akan bertemu dengan seluruh anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk membicarakan langkah partai selanjutnya.

“Sesuai aturan dasar Partai Demokrat, Majelis Tinggi berwenang mengajukan capres dan cawapres yang didukung Partai Demokrat. Tentu sebelum batas akhir pendaftaran capres-cawapres, kami akan terus mematangkan proses internal kami, dan kami juga menjalin komunikasi dengan semua pihak termasuk partai politik di luar Demokrat dan pihak manapun, agar pilihan Demokrat tepat,” kata dia. AN-MB