Nusa Dua (Metrobali.com)-

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak negara-negara di kawasan Asia Pasifik yang tergabung dalam Bali Democracy Forum (BDF) untuk ikut andil memerangi kemiskinan global. Menurut dia, kemiskinan bukan lagi menjadi isapan jempol yang menjadi bahan diskusi, tetapi merupakan tantangan dalam memecahkan MDGs.

“Masalah kemiskinan global bukan lagi menjadi isu, tetapi sudah menjadi tantangan yang harus dihadapi semua negara-negara dengan bekerjasama merumuskan agenda bersama dalam rangka MDGs,” kata Yudhoyono, dalam pidatonya saat membuka Bali Democracy Forum (BDF) ke-V di Nusa Dua, Bali, Kamis 8 November 2012.

Keyakinan keikutsertaan negara di kawasan dalam memerangi kemiskinan global oleh karena ekonomi dunia saat ini menurut Yudhoyono tengah bergerak maju. Tak hanya arus investasi yang masuk di negara G-20, tetapi juga negara-negara berkembang.

“Kemajuan ekonomi dunia juga harus dinikmati oleh negara-negara berkembang. Negara-negara berkembang harus dapat menikmati akses pasar dan kemudahan pendanaan pembangunan,” tegas Yudhoyono.

Ia berharap seluruh dunia mampu berperan untuk merumuskan kerangka kerja dan mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.

Sementara itu, salah satu agenda penting pada pertemuan BDF V adalah pembangunan ekonomi, selain dari isu perdamaian dan keamanan global serta Hak Asasi Manusia (HAM). BOB-MB