Buleleng, (Metrobali.com)

Menyikapi cukup rendahnya penyebaran penularan Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, Satgas Penanganan Covid-19 Pusat tengah bersiap menerapkan empat strategi dalam menghadapi fase baru pandemi Covid-19. Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan di ruang kerjanya, Rabu, (25/5).

Sejumlah strategi yang telah disusun Pemerintah Pusat itu merupakan langkah strategis untuk diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia dalam rangka menghadapi fase baru pandemi Covid-19. Guna memaksimalkan penerapan strategi itu, khususnya di Buleleng, Ketut Suwarmawan menerangkan bahwasannya masyarakat harus mampu hidup berdampingan dengan Covid-19. “Nantinya segala pembatasan aktivitas masyarakat akan dikurangi secara bertahap dan pemerintah juga berkomitmen untuk terus mendorong perilaku yang lebih sehat dan aman berdampingan dengan Covid-19,” terang Suwarmawan.

Strategi lainnya adalah melindungi populasi beresiko lebih optimal. Dijelaskan bahwasannya populasi beresiko itu terdiri atas populasi lansia, anak dan masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta. Dalam pelaksanaannya, vaksinasi akan kembali digencarkan kepada kelompok beresiko itu dengan skala prioritas kelompok lebih rentan dan penyusunan strategi testing yang lebih spesifik.
Lebih lanjut strategi ketiga dan keempat adalah mempertahankan resiliensi pada sektor pengawasan dan respon cepat tanggap melakukan testing massal bilamana keadaan darurat kembali terjadi. Terakhir, meningkatkan inovasi berdasarkan pembelajaran selama pandemi. Suwarmawan menerangkan, inovasi dimaksud adalah dengan melakukan pengelolaan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan secara masif serta melakukan tindakan deteksi dini, pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit menular lainnya.

Melalui penerapan empat strategi itu, Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng itu meyakini ke depannya secara bertahap masyarakat Buleleng akan bangkit dan berkembang di berbagai sektor. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mendukung kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Yuk lakukan vaksinasi dosis lengkap dan tetap disiplin Prokes serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar kita bisa beraktivitas berdampingan dengan Covid-19,” ajak Kadis Suwarmawan.

Sementara itu, perkembangan harian penanganan kasus Covid-19 hari ini masih tercatat melandai. Pasalnya kasus konfirmasi baru kembali nihil, sehingga jumlah pasien dalam perawatan tetap berjumlah 3 orang. Kadis Suwarmawan berharap kasus konfirmasi baru selalu nihil setiap harinya dan pasien yang dirawat segera sembuh. GS