SAR temukan tujuh pendaki hilang di Gunung Lawu

ilustrasi Ekspedisi Pesilat Pesilat menunjukkan ketangkasannya bersilat di puncak Gunung Lawu (3.265 meter di atas permukaan laut) saat mengikuti ekspedisi mendaki puncak Gunung Lawu, Magetan, Jatim, Sabtu (23/11). ANTARA FOTO/Siswowidodo ()
 
Karanganyar (Metrobali.com)-
SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan tujuh pendaki Gunung Lawu, di kawasan Sendang Drajat atau berjarak sekitar sembilan kilometer dari Posko Cemoro Kandang Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Rabu petang (29/7) dalam kondisi selamat.Menurut Kepala Polres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, di lokasi Posko Cemoro Kandang, bahwa SAR gabungan berhasil menemukan ketujuh pendaki di sekitar Sendang Drajat tepatnya di bawah Pos lima puncak Lawu, sekitar pukul 16.30 WIB.

“Dari informasi anggota SAR yang menemukan di lokasi, ketujuhnya kondisi selamat. Namun, mereka kini dalam persiapan turun ke bawah,” kata Kapolres.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Tengah, Agus Haryono, mengatakan, petugas sedang melakukan persiapan evakuasi tujuh pendaki dalam kondisi selamat.

Petugas SAR dari atas akan membawa tujuh pendaki ke bawah, dan mereka nanti dijemput sukarelawan dari bawah. Sehingga, mereka akan bertemu ditengah jalan dan diperkirakan tiba di bawah sekitar pukul 21.00 WIB.

Nyonyah Mulyani, orrang tua, pendaki Guruh Putra alias Puput (18) warga Jalan Demak Bintoro III Non 14 Nusukan, Banjarsari Solo; yang menunggu di Posko Cemoro Kandang merasa lega adanya informasi dari SAR yang kondisi selamat.

“Saya sangat bersyukur dan terima kasih kepada semua petugas sukarelawan yang berhasil menemukan tujuh pendaki temasuk anaknya, Guruh,” kata Mulyani.

Menurut Mulyani, Guruh merupakan anak bungsu dari empat bersaudara tersebut memang pencinta alam.

“Saya berharap Guruh menjadi anak yang suka menolong orang lain.Guruh dengan peristiwa ini, bisa menjadi pelajaran berharga dalam hidupnya menolong sesama jika tenaganya dibutuhkan,” kata Mulyani yang mengaku kaget dan tidak bisa tidur saat menerima berita anaknya tersesat di Lawu.

Sementara puluhan anggota SAR dan sukarelawan hingga berita ini, sekitar pukul 18.15 WIB masih berlangsung evakuasi ketujuh pendaki yang tersesat tersebut. Mereka melakukan evakuasi dengan cara estafet hingga turun di Cemoro Sewu yang jaraknya lebih dekat. Sejumlah mobil milik anggota SAR telah disiapkan untuk mengangkut ke Posko Cemoro Kandang.