SAPTA-NIRWANDAR

Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar menegaskan jika Joop Ave layak diberi penghargaan sebagai Bapak Pariwisata Nasional. Menurut Sapta, ada banyak kriteria yang membuat mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi itu layak mendapat penghargaan tersebut.

“Beliau layak disematkan Bapak Pariwisata Nasional. Banyak sekali karya-karya monumentalnya. Banyak juga buku-buku, pemikiran besar beliau,” kata Sapta di rumah suka duka Kertha Semadi, Denpasar, Kamis 6 Februari 2014.

Tak hanya itu, kehadiran Joop Ave di kancah kepariwisataan nasional juga makin mempertegas arah pariwisata Indonesia. Hingga kini, karya monumental Joop Ave tak lekang oleh waktu. Sapta menyebut Jakarta Internasional Convention Center, Garuda Wisnu Kencana dan sejumlah karya lainnya yang hingga kini tetap kontekstual.

“Satu hal yang harus kita apresiasi dan harus kita hargai. Salah satu apresiasi dengan memberi penghargaan kepada beliau,” tegas Sapta. Kendati begitu, penghargaan tersebut tentu saja mesti melalui prosedur dan mekanisme yang diatur pemerintah.

“Tapi kan itu harus melalui prosedur dan tentunya juga aturan pemerintah. Beliau sangat layak mendapat gelar itu,” katanya. Namun, sambung Sapta, tanpa diberikan gelar oleh pemerintah, dengan sendirinya masyarakat pariwisata nasional akan menyematkan penghargaan kepada Joop Ave sebagai Bapak Pariwisata Nasional. “Tanpa gelar itu pun masyarakat sudah menganggap beliau Bapak Pariwisata Nasional,” sebutnya.

Menurutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menganggap Joop Ave sosok tepat mendapat gelar tersebut. Dan, imbuh Sapta, Kementerian tak segan-segan untuk mengajukan gelar tersebut. “Menurut saya iya, mengapa tidak. Tapi beliau itu bukan hanya punya Kementerian, tapi juga punya seluruh masyarakat pariwisata. Itu yang harus kita fahami secara positif,” tuturnya.

“Seluruh aspirasi masyarakat akan kita cerna, kita tampung dan kita salurkan. Beliau memenuhi kriteria sebagai Bapak Pariwisata Nasional. Dari kami, pemerintah, tidak ada masalah,” tambah Sapta. AN-MB