Madrid (Metrobali.com) –

Raksasa perbankan Spanyol Santander pada Selasa mengatakan telah memperluas kehadirannya di China dengan membeli saham di bank utama China, Bank of Shanghai.

“Banco Santander telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan Bank of Shanghai untuk membeli delapan persen saham di bank Cina itu dari pemberi pinjaman Inggris HSBC,” Santander mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Investasi, yang tunduk pada persetujuan regulator China, akan bernilai 470 juta euro (647 juta dolar AS) bagi Santander, katanya.

Kesepakatan itu menjadikan Santander sebagai pemegang saham terbesar kedua di Bank of Shanghai dan mitra internasional strategis, pernyataan tersebut menambahkan.

Kedua lembaga itu akan mengembangkan kegiatan “wholesale banking” bersama di China, katanya.

Santander adalah bank terbesar di Eropa berdasarkan kapitalisasi pasar. Pada Mei mendapat persetujuan regulator untuk membeli saham di bank China lainnya, Bank of Beijing.

Pernyataan menyebut Bank of Shanghai “bank komersial perkotaan dan bank ritel terbesar kedua” di China, dengan delapan juta nasabah perbankan pribadi dan hampir 200.000 pelanggan korporat. (Ant/AF )