Sambut Hari Tumpek Landep, Pemkab Klungkung Pamerkan Keris di Museum Semarajaya
Klungkung (Metrobali.com)-
Menyambut Hari Tumpek Pemkab Klungkung kembali menggelar Pameran Keris dan Pusaka Tradisional Bali di Museum Semarajaya, Klungkung. Pameran dibuka langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Organisasi Perangkat Daeah (OPD) Pemkab Klungkung, Jumat (2/6).
Pameran ini diselanggarakan sesuai instruksi Gubernur Bali No 05 Tahun 2023 tentang perayaan Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi, Saniscara Kliwon Landep. Upacara Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Era Bali Baru. Tumpek Landep sebagai pelaksanaan tata titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, baik secara niskala maupun sekala.
Bupati Suwirta berharap, Pameran keris dan benda pusaka ini bisa mencerminkan serta meruncingkan pikiran, agar apa yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan bisa dilaksanakan dengan baik. “Pameran pusaka ini juga mempertonton apa yang menjadi warisan yang perlu diabadikan dan diberitahukan kepada generasi kita,” kata Bupati Suwirta
Lebih lanjut, dengan pameran ini bisa memperbanyak inovasi-inovasi keris dan memperkaya koleksi-koleksi keris sebagai senjata dan benda yang disakralkan. Dirinya juga mengajak masyarakat Klungkung yang ingin melihat koleksi keris untuk datang ke museum semarajaya. “Ayo masyarakat yang ingin melihat koleksi keris silakan datang ke Museum Semarajaya,” ajak Bupati Suwirta
Selain itu, juga diisi penyerahan penghargaan Seni Smara Langottama yakni I Wayan Tembau Kariasa, Seniman Drama Gong, I Ketut Sumantra, Seniman Tari, Ketut Dapet Sujasa, Sastrawan dan I Made Subitra, Sastrawan.
Sumber : Humas Pemkab Klungkung