Foto: Pelaksanaan Training of Trainer (TOT) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bertempat di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Senin (29/08/2022).

Jimbaran (Metrobali.com)-

Dalam rangka pelaksanaan MBKM Membangun Desa/KKN-T Mandiri Universitas Udayana Periode I tahun 2022/2023, LPPM Universitas Udayana laksanakan Training of Trainer (TOT) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bertempat di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Senin (29/08/2022).

Hadir 2 narasumber dalam kegiatan TOT ini diantaranya Dr. I Ketut Sardiana, S.P., M.P. selaku Koordinator MBKM Universitas Udayana dengan materi “Program MBKM Kampus Merdeka Mandiri dan Instrumen Penilaian” dan Ir. Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. selaku Sekretaris LPPM Universitas Udayana dengan materi “Dosen Pembimbing Lapangan MBKM Membangun Desa/KKN-T Mandiri Universitas Udayana: Peran dan Penilaian”.

Ketua LPPM Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si. dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan TOT kali ini memiliki tujuan untuk penyamaan persepsi dimana pada MBKM Membangun Desa/KKN-T Mandiri ini melibatkan 3 DPL yakni dari Desa, LPPM, dan Program Studi. Diharapkan melalui kegiatan TOT ini semua DPL memiliki pemahaman yang sama tentang MBKM Membangun Desa/KKN-T Mandiri. “Jadi ketika DPL memiliki pemahaman yang sama, ketika di lapangan tidak mengalami kesulitan terutama dalam memberikan bimbingan, pengarahan, pengawasan, dan penilaian”, ujar Ketua LPPM.

Terdapat 38 DPL dan 68 mahasiswa dari 3 Fakultas (10 Program Studi ) yang mengikuti MBKM Membangun Desa/KKN-T Mandiri Universitas Udayana Periode I Tahun 2022/2023, dimana jumlah desa yang disasar sebanyak 8 desa diantaranya Desa Kedisan, Buahan, Jehem, Batur Tengah, Kerta, Belumbang, Pecatu, dan Kelan.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P. menyampaikan bahwa MBKM Membangun Desa/KKN-T Mandiri kali ini adalah periode perdana dimana terdapat 68 mahasiswa dari 10 Program Studi diantaranya 4 dari Fakultas Teknik, 2 dari Fakultas Pariwisata, dan 4 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi terdapat persentase mahasiswa dalam mengikuti kegiatan atau belajar di luar Program Studi. Oleh karena itu, Universitas Udayana melalui LPPM melaksanakaan kegiatan MBKM Membangun Desa/KKN-T Mandiri sebagai salah satu terobosan sebagai salah satu capaian IKU. “Untuk memenuhi 20% mahasiswa kita untuk ber-MBKM oleh sebab itu kita berinovasi membuat MBKM Mandiri yaitu melalui kegiatan MBKM Membangun Desa/KKN-T Mandiri”, ujar Wakil Rektor. (rls)

Sumber: https://www.unud.ac.id