Denpasar, (Metrobali.com)

Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali dalam upaya peningkatan dan pengembangan kapasitas organisasi PMI Provinsi Bali dan lintas sektor terkait khususnya dalam Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bencana. Dalam kejadian Bencana, salah satu kegiatan yang dilakukan PMI adalah distribusi bantuan berdasarkan hasil assessment atau penilaian kebutuhan yang dilakukan oleh para relawan PMI. Dalam respon kejadian bencana, PMI tidak bergerak sendiri karena terdapat banyak lembaga/instansi/lembaga swadaya masyarakat di bidang kebencanaan yang juga turut berkiprah memberikan respon bantuan kepada masyarakat terdampak dengan berbagai layanan yang diberikan.

Dalam pelaksanaan respon, tidak jarang para pihak yang terlibat dalam kebencanaan melaksanakan pendistribusian bantuan baik berupa item makanan, paket keluarga, paket kesehatan sampai dengan bantuan lainnya yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat terdampak. Dalam pelaksanaannya, terdapat tantangan dalam mengkoordinasikan bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak untuk menghindari menumpuknya bantuan atau tumpeng tindih bantuan yang diterima masyarakat yang berasal dari lembaga yang berbeda.

Menjawab tantangan yang ada dalam pendistribusian bantuan, maka PMI Provinsi Bali melalui dukungan Program Siap Siaga menggelar kegiatan Gladi Posko yang akan membicarakan terkait Sistem Informasi Kebencanaan, Logistik dan Jenis Layanan dalam pelaksanaan respon kebencanaan khususnya untuk menyepakati dan menyamakan persepsi dalam pendistribusian bantuan serta mengkomunikasikan dalam pemberian bantuan dan pembagian peran sehingga dapat menghindari terjadinya tumpeng tindih bantuan serta pemberian bantuan yang lebih merata kepada masyarakat terdampak.

Kegiatan Gladi Posko (Sistem Informasi Kebencanaan, Logistik dan Jenis Layanan) dilaksanakan pada 11-12 Juni 2024 bertempat di Grand Mirah Boutique Hotel, Jl. Kaliasem – Denpasar. Peserta dari kegiatan ini merupakan perwakilan dari PMI Provinsi Bali, PMI Kabupaten Bangli, PMI Kabupaten Klungkung, BPBD Provinsi Bali serta perwakilan Dinas Sosial Provinsi Bali dengan total peserta sejumlah 20 orang. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk lokakarya berupa presentasi, diskusi serta simulasi koordinasi dan komunikasi antar lembaga dalam pelaksanaan respon bencana khususnya dalam pendistribusian bantuan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Pengurus PMI Provinsi Bali Bapak IGM Arya Wisnu Mataram, didampingi Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Bapak H. Agus Bambang P, Kepala Markas Bapak Budi Suharjo serta Bapak Eka Saputra selaku Plt. Kabid. Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Bali. Dalam acara pembukaan Bapak Eka Saputra selaku perwakilan BPBD menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiasi yang dilaksanakan PMI Provinsi Bali dalam pelaksanaan kegiatan Gladi Posko, karena kegiatan dirasa penting untuk mengkomunikasikan pelaksanaan respon bencana antar lembaga yang melaksanakan respon bencana. Senada dengan hal tersebut Bapak Wisnu Mataram dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan. “Kami juga berharap agar kedepannya koordinasi dan komunikasi akan terjalin semakin baik antar lembaga/instansi dalam respon penanggulangan bencana” imbuhnya sebelum membuka secara resmi kegiatan Gladi Posko. (RED-MB)