Foto: DPD Golkar Gianyar menyerahkan bantuan sembako kepada Satgas Gotong Royong Covid-19 di Banjar Umah Anyar, Desa Petak, Kabupaten Gianyar, Sabtu (30/5/2020).

Gianyar (Metrobali.com)-

Dr. Ir. I Made Dauh Wijana, M.M., selaku Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gianyar menyerahkan bantuan paket sembako kepada Satgas Gotong Royong Covid-19 di Banjar Umah Anyar, Desa Petak, Kabupaten Gianyar, Sabtu (30/5/2020).

Bantuan diterima Kadus Banjar Umah Anyar I Wayan Raka. Aksi kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut dari pembagian 40 ribu paket sembako dari Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry kepada DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Bali di Wantilan Sekretariat DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Jumat (29/5/2020) untuk dibagikan kepada masyarakat di seluruh Bali.

“Pembagian sembako kali ini juga merupakan kelanjutan gerakan langkah kecil yang dilakukan DPD Partai Golkar Gianyar untuk membantu pencegahan penanganan pandemi Covid-19,” kata Dauh Wijana usai penyerahan bantuan.

Setelah dari Banjar Uma Anyar selanjutnya kegiatan pembagian paket sembako ini disebar ke masing-masing kecamatan yang koordinasikan oleh Ketua Kecamatan Partai Golkar bersama Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Gianyar di masing-masing dapil yang menyasar beberapa titik dari Satgas Gotong Royong Covid-19 di masing-masing banjar.

Dauh Wijana menyadari bantuan sembako dari Partai Golkar ini tentu tidak semua bisa menyentuh masyarakat yang membutuhkan mengingat keterbatasan persediaan. Sejak awal pula pihaknya sadar bahwa Partai Golkar tidak bisa menyelesaikan seluruh persoalan.

“Karena pemerintah pasti sudah banyak menyalurkan bantuan. Kami hanya masuk di ruang-ruang yang tercecer dan itupun tidak semua bisa kami sentuh,” kata Dauh Wijana.

“Apa yang kami lakukan ibarat hanyalah sebuah cahaya lilin kecil di ujung terowongan yang gelap saat pandemi Covid-19 ini,” imbuh mantan Anggota DPRD Bali ini.

Kegiatan kemanusiaan ini bukan kali ini saja dilakukan pengurus dan kader “Partai Beringin” di Gianyar namun sudah dilakukan sebelumnya melalui membagikan APD seperti masker, hand sanitizer, desinfektan, alat cuci tangan, dan lain-lain.

Selanjutnya ke depan setelah pembagian sembako ini, Dauh Wijana mengungkapkan Golkar akan masuk pada kegiatan yang bersifat konseptual.

“Misalnya kajian di sektor ekonomi terkait memasuki era New Normal (Normal Baru) karena kita tidak bisa prediksi kapan Covid-19 berakhir,” tegas Dauh Wijana.

Ia mencontohkan ketika masyarakat banyak yang beralih ke sektor pertanian, perlu didorong bagaimana pemerintah melakukan keberpihakan terhadap hasil pertanian.

“Termasuk implementasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali tentang Buah Lokal yang nanti ditindaklanjuti dengan awig-awig atau perarem wajib menggunakan produk lokal termasuk hasil pertanian lokal dan sebagainya,” tandas Dauh Wijana. (wid)