Foto: DPD PSI Kabupaten Jembrana menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir di Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Selasa (7/12/2021).

Jembrana (Metrobali.com)-

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Jembrana bergerak cepat membantu warga korban banjir. Seperti diketahui bencana banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Jembrana akibat huan deras di daerah ini pada sejak Minggu (5/12/2021) malam hingga Senin (6/12/2021) pagi.

Ada empat dearah yang terkena banjir yakni wilayah Banjar Loloan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan dan Banjar Pasar, Desa/Kecamatan Pekutatan akibat dampak luapan sungai. Selain itu juga terjadi banjir rob di wilayah pesisir Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, dan pesisir Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Prihatin atas kondisi itu, DPD PSI Jembrana langsung menurunkan bantuan kepada warga terdampak banjir salah satunya di Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan. Penyerahan bantuan pada Selasa (7/12/2021) siang ini berupa sembako, buku tulis dan lainnya dilakukan bersama Ketua DPC PSI Kecamatan Pekutatan dan jajaran pengurus.

“Kemarin pagi hujan deras, air sungai melebar akhirnya rumah tenggelam setengah. Beberapa buku tulis, alat rumah tangga, hanyut, syukur tidak ada korban. Jadi atas kondisi itu kami sangat prihatin dan PSI hadir untuk peduli serta berbagi,” kata Ketua DPD PSI Kabupaten Jembrana Dewa Putu Oka Saputra.

Tidak hanya memberikan bantuan, PSI Jembrana juga membantu membersihkan rumah warga yang terkena banjir serta memberikan dorongan semangat agar mereka tetap tabah dan sabar menghadapi musibah ini.

Kepedulian seperti ini tidak hanya dilakukan kali ini, saat ada musibah banjir sebelumnya dan tahun lalu, PSI Jembrana juga sigap turun membantu warga korban banjir. “PSI berkomitmen hadir kerja untuk rakyat, terlebih saat ada musibah atau bencana seperti banjir ini. Kami ingin sedikit bisa meringankan beban warga,” kata Dewa Oka.

Pihaknya lantas berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana serius mengantisipasi dan memitigasi potensi bencana/musibah banjir di “Gumi Makepung” ini. Apalagi persoalan banjir ini seperti menjadi masalah klasik.

“Sungai itu harus dibendung dengan senderan yang lebih kuat dengan jaring besi, jangan sampai air yang terlalu besar debitnya melebar ke rumah warga sehingga jadi banjir,” harap Dewa Oka.

Pihaknya juga mengajak masyarakat sadar menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai. Yang terpenting pula bagaiman menjaga daerah hulu dengan tidak melakukan penebahan pohon di hutan.

“Ke depannya kita harus benar-benar menjaga hutan sebab hutan berfungsi menjaga serapan air dan menyimpan air. Jangan sampai ada penebahan pohon di hutan, harus diawasi ketat,” pungkas Dewa Oka. (wid)