IMG-20171121-WA0037

Denpasar, (Metrobali.com)-

Berawal dari perselisihan atau adu mulut, Yahanes Kehi (29) asal Boni, NTT nyaris tewas dikeroyok oleh sekelompok pemuda. Diduga aksi ini dipicu oleh salah paham antara korban dengan pelaku Alvianto Liunomeh (27) asal Kupang.
Kapolsek Denpasar Timur Kompol Adnan Pandibu menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/11) sekitar pukul 21.00 wita malam di TKP di Jalan Gatsu I No.47 Denpasar tepatnya di gudang tepung.
Diterangkan saat itu datang  Alvin bersama 6 orang rekannya antaralain, Sipri, Fes Maleno, Jhon Bane, Mikel, dan Asterius Ngongo. Saat itu mereka menemui saksi Yakubus Kase alias pak Jack dan berbincang-bincang masalah  dengan baik-baik. Namun tiba-tiba saksi melihat Alvin menendang korban dengan menggunakan kaki kanan sebanyak 1 kali.
“Yang kena perut korban hingga terjatuh dan bangun kembali. Pelaku ini menurut keterangan saksi  memukul dengan menggunakan tangan kanan sebanyak 3 kali ke arah wajah korban,” terang Kapolsek, Selasa (21/11).
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka dibagian mulut kiri dan siku kanan akibat di tendang. Sebelum peristiwa itu, katanya korban tengah duduk-duduk di mess.
“Ributnya awalnya dengan saksi Pak Jack itu, dan korban sempat berteriak “geledah saja yang membawa pisau”, mendengar teriakan tersebut terlapor langsung mendatangi korban dan langsung memukul dibagian mulut sebelah kiri atas yang menyebabkan luka dan  menendang korban dibagian tangan. Laporan baru semalam (red, Selasa 21/11 dinihari) sekitar puku 01.10 wita.
“Saat ini pelaku sudah diamankan dan dalam pemeriksaan di Polsek Dentim serta akan dilakukan penahanan dengan jeratan pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan biasa,” tutupnya.SIA-MB