Buleleng, (Metrobali.com)-
Sebagai pemula atau baru belajar nyetir mobil, kerap sipengemudi salah menginjak antara gas dan rem. Artinya lantaran tegang atau gugup, keinginan menginjak rem malahan gas yang diinjak dengan keras. Seperti yang dialami Nyoman Adi Witari (46) beralamat Banjar Dinas Bingin Banjah Desa Temukus Kecamatan Banjar, Buleleng karena kelalaiannya menginjak rem malahan menginjak gas, akhirnya mobil yang dikemudikannya terjun bebas kelaut.
Wakapolres Buleleng Kompol Ronny Riantoko didampingi Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Made Sri Utami Dewi saat dikonfirmasi membenarkan adanya mobil bernopol DK 1822 UI nyemplung di perairan laut Pelabuhan Celukan Bawang pada Sabtu, 16 Juni 2018 sekira Jam 15.00 Wita.
Menurutnya kronologis mobil nyemplung ke laut dikarenakan out of control (OC) di Stapelan Pelabuhan Celukan Bawang ini, berawal dari pengemudi Adi witari didampingi anaknya bernama Putu Surya (20) pada Sabtu, 16 Juni 2018 sekira jam 15.00 wita tiba di stapelan Celukan Bawang.     Selanjutnya yang bersangkutan belajar mengemudi didampingi anaknya dalam posisi mobil mengarah ke laut. “Setelah mobil berjalan, pengemudi mau nginjak Rem ternyata yang diinjak adalah Gas. Akhirnya dengan kecepatan tinggi mobil tersebut melaju dan akhirnya nyemplung ke laut” terangnya.”Mobil terendam  kurang lebih dikedalaman 1 meter” imbuh Ronny Riantoko seijin Kapolres Buleleng AKBP Suratno
Iapun mengungkap dari kejadian itu, tidak terjadi korban jiwa. “Dengan kesigapan KSPKT, Pawas dan Kapolsek Celukan Bawang, akhirnya berhasil mengeluakan mobil yang terendam dilaut dan  membawa kepinggir dengan dibantu  Tim Basarnas serta masyarakat” tandas Ronny Riantoko  Senin (18/6). RED-MB
Pewarta : Gus Sadarsana
Editor      : Hana Sutiawati