Gantung diri
Tabanan (Metrobali.com)-
Sakitnya yang tidak sembuh-sembuh, I Wayan Suardika (34)  seorang pengusaha kayu ditemukan tewas tergantung di gudang kayu sebelah rumahnya Banjar Kesambi,Desa Jatiluwih,Penebel Tabanan Senin (5/1).
Jasad pengusaha kayu itu kali pertama dilihat oleh istrinya Ni Wayan Ernawati (32) saat bangun pagi hendak memasak sekitar pukul 05.00 wita. Ernawati sempat bingung mencari suaminya.
Menurutnta, saat itu pintu kamarnya terbuka dan dilihat suaminya tidak ada di kamar,dan di cari keluar kamar di areal gudang pengolahan kayu. Saat itu situasi masih gelap dan istri korban menghidupkan lampu. Begitu lampu menyala alangkah terkejutnya melihat suaminya tergantung di pojong barat gudang pengolahan kayu dengan seutas tali plastik warna biru. Saat itu lidah korban menjulur keluar,sontak berteriak minta tolong dan buruhnya terbangun dan langsung melaporkan ke Polsek Penebel.
Selang beberapa saat kemudian, sejumlah anggota Polsek Penebel tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya jenazah diturunkan dan dilakukan pemeriksaan medis luar atau visum et refertum oleh bidan Puskesmas Pembantu Jatiluwih.

“Hasil pemeriksaan Bidan dan olah TKP kami menyimpulkan korban tewas akibat bunuh diri. Juga pihak keluarga menerima dan menolak untuk dilakukan otopsi,” kata Kapolsek Penebel AKP Komang Sri Subakti.

Informasi yang dihimpun di tempat kejadian, korban nekad melakukan gantung diri diduga karena frustasi dimana penyakit yang diderita selama hampir 2 tahun lebih tidak kunjung sembuh-sembuh. Dan hal tersebut diperkuat dari keterangan istri korban. EB-MB