ilustrasi-mayat (1)Jembrana (Metrobali.com)-

Kasus orang meninggal dalam kendaraan kembali terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali. Suyatmoko (49) sopir truk DK 8711 WA ditemukan meninggal di kabin truk yang ia kemudikan, Kamis (30/6) sekitar pukul 06.00 Wita.

Sebelumnya, Rabu (29/6) kemarin Moh Yamin (51), sopir cadangan bus Gunung Harta asal Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara ditemukan meninggal di dalam bus yang sehari-hari korban kemudikan.

Informasi Kamis (30/6), sebelum berangkat ke Bali, korban yang asal Desa Kalipuro, Kecamatan Punggi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini sempat mengeluhkan sakit perut di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Namun korban tetap melanjutkan perjalanan ke Bali.

Sesampai di Bali, Rabu (29/6) sekitar pukul 23.30 Wita, korban bersama kernetnya Adi Waluyo (47) memilih istirahat di SPBU Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Pada Kamis (30/6) sekitar 06.00 Wita, kernet truk membangunkan korban, namun korban tidak bangun-bangun. Karena tidak bangun-bangun, kernet truk kemudian meminta bantuan kepada karyawan SPBUSumbersari.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Dudarma Putra seixin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Kamis (30/6) membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan petugas medis di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal diduga akibat serangan jantung. MT-MB