Denpasar (Metrobali.com)-

Keberadaan organisasi kemahasiswaan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di usianya yang ke-27 semakin diperhitungkan, baik dalam kancah lokal maupun nasional. Hal ini tak lepas dari peran dan komitmen KMHDI dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara serta jalinan komunikasi yang dirajut bersama dengan organisasi kemahasiswaan tingkat nasional yang lain. “Termasuk di level Kota Denpasar bursa Ketua Pimpinan Cabang KMHDI makin menarik sehingga terjadi persaingan ketat di antara 2 kandidat yang berebut pucuk pimpinan tertinggi di Denpasar”, jekas Ketua Panitia Sabha XII PC KMHDI Kota Denpasar Komang Sumertayasa kepada wartawan Rabu (5/5) siang di tengah-tengah persiapan Sabha XII di Denpasar.
Pihaknya masih membuka kesempatan bagi kader-kader terbaik di Kota Denpasar untuk bertarung dalam bursa ketua dan mendeklarasikan diri hingga ditutup saat Sabha nanti. “Sampai saat ini baru 2 kandidat yang secara terang-terangan sudah mendeklarasikan diri untuk maju ke bursa ketua,” tegas mahasiswa jurusan ekonomi ini. Sebab tidak menutup kemungkinan akan ada calon kuda hitam yang muncul tiba-tiba mendobrak dominasi kedua calon yang sudah mendeklarasikan diri tersebut. “Bisa saja ada kandidat yang sudah bergerilya namun secara diam-diam dan akan mendeklarasikan diri pada detik-detik terakhir,” pungkas mahasiswa Hindu asal Denpasar ini. Tentu saja hal ini masih diterima sepanjang kandidat tersebut bisa mendaftar dan memenuhi syarat pada batas waktu yang ditentukan.

Sabha XII sendiri akan dilaksanakan selama 3 hari mulai 7 – 9 Mei 2021. Diawali dengan Seminar Kewirausahaan yang mengambil tema : Menumbuhkan Jiwa Usaha dan Strategi Marketing Dalam Menghadapi Era New Normal di Gedung Shanti Graha Denpasar pada 7 Mei 2021. “Seminar yang dibuka oleh Walikota Denpasar IGN Jaya Negara ini diharapkan dapat menggugah jiwa entrepreneur para mahasiswa Hindu agar kreatif dan inovatif dalam menghadapi era new normal akibat pandemi yang berkepanjangan,” jelas mahasiswa Universitas Warmadewa ini. Seminar menghadirkan para narasumber yang merupakan pengusaha muda dan praktisi di bidangnya, tegas Komang Sumerta

Kandidat pertama yang mengusung slogan Berjaya Berdikari dan Berintegritas merupakan mahasiswa Universitas Udayana “Kesiapan saya memimpin KMHDI Denpasar sudah bulat, sudah dideklarasikan sejak 1 April lalu dan saat ini tengah terus melobi para pemilik suara di Sabha nanti,”jelas I Komang Adi Sudarta bersemangat. Pihaknya secara intens terus bergerak menyampaikan visi misinya kepada jajaran KMHDI Denpasar. “Untuk meyakinkan para pemilik suara di Sabha nanti bahwa saya layak menjadi nakhoda PC Denpasar untuk 2 tahun ke depan,” jelas mahasiswa Hindu asal Gianyar ini. Mengusung program kerja yang membumi serta bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mahasiswa Hindu menjadi kekuatanya dalam bertarung memperebutkan posisi terhormat di PC KMHDI Denpasar itu.

Tak mau kalah, kandidat kedua atas nama I Gusti Putu Putra Mahardika dengan semangat membara mengibarkan jargon perjuangan : Layar Sudah Dibentangkan, Gerbong Perjuangan Siap Saya Antarkan. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar ini meyakini dengan modal keterlibatannya di KMHDI PC Denpasar sejak 2019 akan memberinya modal kekuatan menembus posisi Ketua. “Keterlibatan dalam berbagai aktifitas KMHDI Denpasar membuat saya memahami betul atmosfer perjuangan dan pergerakan di Denpasar,” jelas Gus Wah panggilan akrabnya. Tekad yang kuat dan semangat menggebu baginya menjadi modal kuat dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua stake holder KMHDI PC Denpasar untuk mengembangkan dan membesarkan KMHDI. “Komitmen ngayah dengan tekad bulat dan semangat, membuat saya yakin akan dapat memberi makna dalam kepemimpinan nanti,” jelas mahasiwa Hindu asal Badung ni

Kegiatan Sabha selain dimeriahkan dengan seminar kewirausahaan tentunya akan diwarnai dengan rapat-rapat yang akan merumuskan tata tertib, program kerja, penyampaian dan penetapan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2019-2021 serta agenda lainnya. “Namun agenda yang menarik dan paling strategis adalah pemilihan dan penetapan Ketua dan Pengurus masa bhakti 2021-2023,’ jelas Ketua Panitia Komang Sumerta. Pemilihan dan pengurus akan menggunakan system formatur.