Jembrana (Metrobali.com)

 

Musibah kebakaran terjadi di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. Sebuah rumah permanen berukuran 6X9 meter dengan tiga kamar ludes diamuk si jago merah, Minggu (15/12/2024) siang.

Dari informasi musibah kebakaran pertamakali diketahui oleh Ketut Suartawan (55), tukang bangunan sekitar pukul 13.45 Wita.

Saksi yang saat itu sedang beristirahat mendengar suara ledakan disertai kobaran api dari rumah yang ada disebelah selatan tempatnya bekerja. Kejadian itu kemudian ia beritahukan kepada pemilik rumah tempatnya bekerja dan warga sekitar.

Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Dan api berhasil dipadamkan setelah tiga unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jembrana diterjunkan ke lokasi. Petugas dan tiga unit kendaraan Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 setelah menerima laporan kebakaran dari warga.

Peristiwa tersebut mengakibatkan pemilik rumah Sayu Kade Pondri (80), pedagang dari Desa Yehembang mengalami kerugian hingga Rp.300 juta. Karena selain meludeskan rumah, api juga membakar 3 buah spring bad, 3 kasur biasa, 5 buah sertifikat tanah, berbagai jenis perhiasan emas, 2 unit televisi, 3 buah lemari dan uang tunai sebesar Rp.15 juta.

Peristiwa kebakaran tersebut diduga dipicu konsleting listrik. Saat peristiwa kebakaran terjadi pemilik rumah Sayu Kade Pondri (80) sedang tertidur di salah satu kamar. Dan ia berhasil selamat setelah ditolong keluar oleh anaknya.

Kapolsek Mendoyo Kompol I Dewa Gede Artana, Minggu (15/12/2024), membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

Dari hasil olah TKP tim INAFIS Polres Jembrana, titik api diduga berasal dari kamar sisi utara yang bersumber dari meteran listrik. Api kemudian merembet melalui plafon terbuat dari anyaman bambu dan membakar seluruh bangunan rumah beserta isinya. (Komang Tole)