Jembrana (Metrobali.com)

 

 

Amukan si jago merah meludeskan rumah warga Banjar Delod Pempatan, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (13/10/2023) siang. Saat kejadian, pemilik rumah Gede Yudiasa (44), tukang bangunan dan istrinya, buruh sabit kedelai, tidak ada di rumah.

 

Dari informasi rumah berukuran 7X5 meter diketahui terbakar sekitar pukul 13.00. Kepulan asap pertama kali dilihat Komang Desi, anak kandung pemilik rumah.

 

Pelajar kelas 3 SD ini kemudian membuka pintu rumah dan ternyata di dalam rumah api sudah menyala. Sementara kedua orang tuanya sedang bekerja.

 

Desi bersama saudara sepupunya, kemudian memberitahukan kejadian itu kepada neneknya, Ni Made Tastri dan selanjutnya meminta tolong ke warga sekitar.

 

Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat sederhana, namun tidak berhasil. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jembrana tiba di lokasi dan melakukan penyemprotan.

 

Kebakaran rumah tersebut diduga akibat korsleting listrik. Dari peristiwa tersebut pemilik rumah Gede Yudiasa mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

 

Selain rumah dengan dua kamar tidur dan satu ruang tamu serta perabotan rumah tangga, api juga meludeskan isi rumah. Diantaranya 2 unit TV, 1 unit kulkas, 1 unit aptop, 2 kasur springbed, 2 unit kipas angin, 2 unit lemari kayu, sebuah ranjang, perhiasan emas 1 gram dan uang tunai Rp.500.000 yang ditaruh di dalam pakaian.

 

Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi, Jumat (13/10/2023), membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Dan Tim Inafis Polres Jembrana sudah melakukan Olah TKP.. “Dugaan sementara diperkirakan sumber api berasal dari sambungan kabel instalasi atas kemudian api menjalar dan membakar kayu usuk atap dan kusen pintu dan jendela kamar,” jelasnya.

 

Dikonfirmasi terpisah Kasat Pol PP Jembrana Made Leo Agus Jaya mengatakan, begitu ada laporan masuk, bahwa telah terjadi kebakaran pihaknya langsung menerjunkan 4 unit kendaraan damkar dan satu regu petugas damkar ke lokasi.

“Kami mendapat laporan dari Perbekel Mendoyo Dangin Tukad. Tidak ada korban jiwa,” ujarnya. (Komang Tole)