Klungkung ( Metrobali.com )-
Pembanguna Rumah Sakit Pratama akhirnya segera direalisasi di Nusa Penida yang mana sempat terjadi tarik ulur soal kepastian rumah sakit tersebut di Bali timur. Dipastikan Pemerintah pusat akan membagun rumah sakit pratama tersebut di Nusa Penida Klungkung dan Kubu Karangasem.

Hal itu disampaikan Sekda Klungkung Ketut Janapria Rabu ( 2/10 ) di ruang kerjanya. Ia mengaku sudah mendapat laporan dari Dinas Kesehatan Klungkung Gusti Ngurah Agung Suastika. Janapria mengatakan pembagunan rumah sakit Pratama dipastikan akan dibangun di Nusa Penida, Klungkung dalam hasil rapat di Dinas Kesehatan dan Bapeda Bali Senin lalu.

Hadir dalam rapat itu  Kadis Kesehatan Klungkung dan Bapeda Klungkung I Gusti Ngurah Suardika. Selain Klungkung hadir pula dalam pertemuan tersebut Kadis Kesehatan Karangasem. Jadi Klungkung dan Karangasem dipastikan akan mandapat jatah rumah sakit Pratama tersebut. Hanya saja jenis bantuannya beda. Kalau Klungkung langsung dari Dinas Kesehatan sementara Karangasem melalui BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Provinsi Bali.

Pembangunan Rumah sakit pratama di Nusa Penida yang diusulkan sudah disetujui sebesar Rp 15 miliar dari 20 miliar yang diusulkan. Anggaran sebesar Rp 15 Miliar itu untuk pembangunan fisik. Sedangkan untuk pembangunan atau pembelian alat alat kesehatan atau Alkes disetujui 2,3 miliar dari Rp 7 miliar yang diusulkan.

” Lahan untuk pembangunan rumah sakit tersebut sudah disiapkan seluas 1 haktar lebih di Banjar Nyuh, Desa Ped, Nusa Penida ” ungkap Janapria.

Sementara itu, dr I Gusti Ngurah Agung Suastika dihubungi pia ponselnya mengatakan dengan dana Rp 2,3 miliar untuk Alkes sudah memenuhi standar  pelayanan minimal rumah sakit Pratama. Salah satunya fasilitas untuk rawat inap. ” Untuk keperluan lainnya seperti Radiologi dan alat alat bedah akan diusulkan secara bertahap ” ujarnya. Pembanguna fisik di atas lahan 1 hektar akan mulai dilakukan tahun 2014 diharapkan tahun 2015 sudah bisa beroprasi, imbuhnya. SUS-MB