Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni saat bersama ibu-ibu di Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni Kerta Dalem Mansion, Desa Sidakarya belum lama ini.

Denpasar (Metrobali.com)-

Peredaran gelap parkoba adalah salah satu musuh besar dan musuh bersama segenap elemen bangsa Indonesia saat ini.

Narkoba juga menjadi ancaman besar bagi keberlangsungan generasi bangsa Indonesia, khususnya juga bagi generasi emas Indonesia tahun 2045.

Bahkan begitu bahaya daya rusak narkoba bisa menyebabkan adanya lost generation atau generasi yang hilang.

“Jadi narkoba harus kita perangi bersama. Khususnya untuk kalangan perempuan, para ibu-ibu, saya ajak agar lebih aktif membentengi keluarga kita dari bahaya narkoba,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni, Selasa (21/1/2020).

Anggota Dewan yang sangat konsern pada upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak ini mengajak para ibu-ibu menjadi garda terdepan ikut mencegah penyalahgunaan narkoba dari lingkungan keluarga.

Sebab keluarga lah sebenarnya yang punya peran vital dan terdepan melindungi generasi masa depan dari daya rusak barang haram ini.

Karenanya pendiri Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni ini mengajak para ibu-ibu untuk dapat terus mengupayakan penguatan delapan fungsi keluarga.

Yakni fungsi agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, reproduksi, sosial dan budaya, serta lingkungan.

“Kalau delapan fungsi keluarga dijalankan dengan baik maka dapat mencegah penyalahgunaan narkoba,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang membidangi kesejahteraan rakyat (seperti kesehatan, pendidikan pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan, sosial dan tenaga kerja, kebersihan dan pertamanan, pariwisata dan lain-lain) ini.

Di samping itu, imbuh Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini keluarga akan benar-benar sebagai tempat paling baik untuk pembentukan karakter anak.

“Ibu sebagai pilar keluarga harus pantau kegiatan anak-anak. Kenali ciri-ciri anak-anak apabila dicurigai sudah menggunakan narkoba agar bisa segara diarahkan rehabilitasi,” imbuh Emiliana Sri Wahjuni.

Menyadari pentingnya fungsi keluarga dan peran ibu-ibu dalam pencegahan narkoba, Emiliana Sri Wahjuni berencana akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar untuk memberi edukasi kepada para ibu-ibu ini.

Acara akan digelar di Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni Kerta Dalem Mansion, Desa Sidakarya. Harapannya para ibu-ibu di Kota Denpasar bisa menjadi semacam agen untuk pencegahan narkoba dari dalam keluarga.

“Saya dorong Ibu-ibu ikuti progam BNN dan akan ajak ibu-ibu jadi agen pencegahan dini narkoba,” pungkas Anggota DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Selatan dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia) ini. (dan)