Denpasar, (Metrobalicom)

Penyanyi solois mebasa Bali, Ni Luh Paramitha Ardianti,
yang cukup akrab disapa Dian kembali mewarnai blantika musik Bali di tengah masa pandemi global COVID – 19.
Pasalnya, pemilik debut album, Boya Ja Milu-Milu ini mendaur ulang lagu hitsnya berjudul Sing Jodoh.
Penyanyi kelahiran 20 Oktober 1998 ini pun telah menyiapkan video klip terbaru dari lagu daur ulangnya tersebut.
Menariknya, tak hanya musiknya yang diaransemen ulang, tapi begitu pun video klipnya digarap ulang dengan melibatkan musisi Bali, yakni Sila, sebagai arranger sekaligus syuting klipnya.

Dalam video klip lagu daur ulangnya tersebut Dian tampil sendiri tanpa model dan juga tanpa drama seperti sebelumnya. Dengan sentuhan musik lebih simpel, dan sangat ringan dalam versi akustik.
Sulung tiga bersaudara dari pasangan Nyoman Santi Artha dan AA Sagung
Wiriastini berupaya memberi sentuhan berbeda dari lagu hitsnya Sing Jodoh tersebut.

Dian mengakui hal ini untuk mengapresiasi permintaan para penggemarnya yang selama ini begitu setia menanti setiap karya terbarunya di blantika musik Bali.
“Banyak penggemar yang mengirim pesan lewat instagram mendorong Dian mengeluarkan lagu baru dan bahkan sampai sekarang ada juga yang meminta untuk menyanyikan ulang lagu Sing Jodoh,” katanya.

Penyanyi Bali yang sempat adu bakat dalam ajang Akademi Fantasi Indonesia (AFI) awal tahun 2000-an ini hingga kini belum sempat merilis album baru lagi, karena kesibukan mengurus keluarga dan juga kerjaan kantornya. Selain itu, juga disebabkan belum ketemu lagu baru yang pas untuk dinyanyikannya.
Diharapkan, pencinta musik Bali terutama penggemar setianya dapat bernostalgia melalui lagu daur ulangnya Sing Jodoh. “Semoga bisa diterima masyarakat dan dapat memenuhi keinginan penggemar serta tidak mengecewakan,” harap pemilik single Wajar Cemburu ini.
Lebih jauh, dipaparkannya proses syuting video klipnya berlokasi di Muntig Siokan. Kebetulan kawasan wisata Sanur sedang penataan. ” Dian ingin mengenalkan Muntig Siokan kepada masyarakat luas dan semakin dikenal oleh wisatawan,” tandasnya.

I Gusti Ngurah Murthana, selaku Produser mengakui sangat menyambut baik keinginan Dian sebagai penyanyi Bali untuk kembali berpartisipasi menggeliatkan denyut nadi kehidupan blantika musik Bali di tengah masa pandemi global COVID – 19.
Dimana, selama masa penerapan aturan prokes COVID – 19 dengan tatanan kehidupan baru blantika musik Bali sempat kehilangan panggung publik hingga penggiatnya pun mengalami kesulitan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan kehidupan keluarganya.

Diharapkan, semakin banyak penyanyi Bali yang terus berkarya dalam kondisi kekinian blantika musik Bali dapat terus berkembang dan mampu bersaing secara global. Tentunya, sebagai upaya menjaga, dan melestarikan kebudayaan bangsa khususnya kearifan lokal terkait budaya daerah berbahasa Bali.
Diakuinya, untuk proses daur ulang lagu Sing Jodoh dari Dian kini sedang penggarapan video klipnya dan juga aransemen musiknya. “Semoga dalam waktu dekat ini sudah rampung dan siap untuk dirilis secara publik,” harapnya. (RED-MB)