Denpasar (Metrobali.com)-

Sekita 4.000 simpatisai menghadiri deklarasi Koalisi Bali Mandara Pasti-Kerta di depan Monumen Bajra Sandi, Renon. Jumlah ribuan itu, di luar dugaan. Panitia mengundang 1500, namun yang hadir sekitar 4000. Koalisi Demokrat-Golkar dan 6 partai lainnya yang menamakan diri Koalisi Bali Mandara, Rabu (30/1)  resmi mendeklarasikan paket yang akan diusung pada Pilgub 15 Mei depan. Mereka adalah Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta.

Tak begitu meriah deklarasi Koalisi Bali Mandara yang digelar di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali itu. Jauh-jauh hari, Ketua Koalisi Bali Mandara, Made Mudarta menjelaskan jika deklarasi paket yang akan diusung akan digelar secara sederhana.

Kendati demikian, meski hanya menyebar 2 ribu undangan, antusiasme masyarakat tak bisa dibendung. “Dari daftar hadir undangan, ternyata 4 ribu orang yang menghadiri deklarasi ini,” kata Mudarta, Rabu 30 Januari 2013. Deklarasi sendiri ditandai dengan pelepasan balon ke udara. Pada kesempatan itu, mars Pasti-Kerta pun diperdengarkan.

Pada kesempatan itu, calon gubernur Made Mangku Pastika menyebut, dalam pilgub kali ini bukan kalah dan menang yang mesti diutamakan. Tetapi, katanya, kondusifitas Bali yang tetap harus diutamakan. “Untuk itu saya berpesan kepada saudara-saudara sekalian agar menjaga kondusifitas Bali. Menjadi Gubernur Bali bukan tujuan kita. Kalah menang itu biasa. Yang terpenting jaga suasana Bali yang kondusif ini,” kata Pastika.

Pastika mengajak pendukungnya untuk tidak melakukan cara-cara tak beretika dalam memenangkan dirinya. “Saya menolak keras kampanye hitam. Saya tidak ingin ada politik uang. Kalaupun saya dan Pak Sudikerta menang, kami ingin menang terhormat tanpa cela,” tegas Pastika.

Pada kesempatan itu, Pastika memberikan waktu kepada Ketut Sudikerta sebagai calon wakilnya untuk menyampaikan sambutan. Kesempatan itu tak disia-siakan Sudikerta yang menyatakan siap menjadi wakil Pastika untuk bersama-sama membangun dan menyejahterakan Bali. “Mari bersama-sama kita menuju kesejahteraan,” ajak Sudikerta.

Usai mendengar sambutan Sudikerta, Pastika sedikit berkelakar. “Ternyata calon wakil saya bisa ngomong juga. Kalau begitu, sudah sangat pas menjadi wakil saya,” kata Pastika disambut tawa peserta deklarasi.

Tak sampai di situ, Pastika juga menyoroti penampilan Sudikerta. “Kalau diperhatikan, Pak Sudikerta ini ganteng juga. Sekarang saya sudah ada saingannya. Cuma kumisnya kurang tebal. Coba nanti Pak Alit (Alit Putra) beri Pak Sudikerta obat agar kumisnya tambah tebal,” kata Pastika yang membuat peserta deklarasi kembali tertawa. BOB-MB