Jembrana (Metrobali.com)-
Ribuan ikan tuna rata-rata seberat 5 kilo terdampar di pantai Yehembang-Jembrana Kamis (27/9) pagi tadi. Kuat dugaan karena bom ikan sehingga ikan yang sudah hampir membusuk itu masih berserakan dan jadi tontonan warga.
Menurut salah seorang warga setempat I ketut Sukadana mengatakan kalau dirinya sedang mebawa sesajen ke Setra yang kebetulan dekat dengan pantai dan tiba-tiba melihat beberapa ikan yang mati di pesisir pantai. Setelah di cek ternyata jumlah ikan tersebut tidaklah sedikit. “Mungkin ada ribuan ikan. Kaget saya kira ikan tersebut sedikit dan ikan yang sengaja dibuang” jelasnya.
Ribuan ikan yang masih dibiarkan berserakan dibibir pantai begitu saj aoleh warga, dikhawatirkan akan menyebabkan bau busuk dan membuat lingkungan sekitar pantai kotor, karena hingga siang hari ikan tersebut belum juga disingkirkan.

Menurut Putu Suardana warga yang tinggal dipesisir pantai, mengatakan kalau banyaknya ikan yang terdampar di pesisir pantai Yeh Embang ini  karena penangkapan ikan menggunakan bom dan racun. Hal ini dapat di;ihat dari ciri-ciriikan. Di mana tubuh bangkai ikan tidak adanya goresan atau luka bekas jeratan jaring yang biasa digunakan nelayan menangkap ikan. Selain itu jika dibiarkan dipantai dan tidak dipungut dikhawatirkan akan membuat lngkungan jorok dan bau tidak sedap”tegasnya.DEW-MB