Reuni SMA Lab 85 di Rumah Makan Oongan Asri, Minggu (4/2).

Denpasar (Metrobali.com)-

Suasana reuni ke-2 SMA Lab angkatan 1985 di Rumah Makan Oongan Asri Denpasar, Minggu (4/2) siang tadi memang penuh kejutan. Pertemuan tersebut selain mengenang  masa masa bahagia, kelucuan, ceria, dan suasana penuh romantis saat saat di SMA, juga bertabur berbagai hadiah menarik yang sengaja untuk menyemarakkan reuni tersebut.

Ketua Panitia yang juga alumnus SMA Lab Singaraja angkatan 1985, Ibu Nova mengatakan, reuni kali ini adalah yang kali kedua. Reuni pertama dilaksanakan di Rangoon Singaraja setahun yang lalu. Namun, ia menyebut reuni kali ini tidak kalah heboh dan menarik dibanding dengan reuni pertama.

‘’Karena ada rasa rindu untuk bertemu, maka teman teman angkatan 85 dari berbagai daerah datang mau bertemu di Denpasar. Mereka mengaku sudah kangen. Mereka sudah meluangkan waktunya untuk bisa bertemu, kendati mereka dipenuhi dengan kesibukan di rumah tangganya masing masing,’’ kata Nova.

Sementara itu, Mahayuni Isti Alumni SMA Lab 85 yang kini menetap di Bogor tidak bisa menutupi rasa rindu untuk bertemu dengan teman-teman SMA Lab angkatan 85. Walau dirinya sibuk urusan bisnis dan mengajar di sebuah sekolah di Bogor, tidak mengurangi niatnya untuk bertemu langsung dengan kawan kawan Lab angkatan 85 di Bali.

Teman teman SMA Lab angkatan 85, kata dia memang memiliki misteri dan inspirasi buat dirinya. Saat di SMA Isti mengaku memiliki kenangan yang manis dengan teman teman seangkatan. Apalagi Isti teringat dengan guru guru SMA Lab yang pernah membimbingnya. Sekolah Lab Singaraja tempat Isti menimba ilmu adalah terasa istimewa. Sekolah tempat menuntut ilmu ini adalah sekolah  yang mampu membangkitkan kreativitas dan sebagai sumber inspirasi dirinya di daerah lain.

Keinginan Isti bertemu dengan teman teman SMA Lab 1985 begitu menggebu gebu. Oleh karena itu, jarak bukan alangan.  ‘’Jarak Bogor ke Jakarta ditempuh dengan 2 jam perjalanan. Tidak menjadi masalah buatnya.

”Makanya, saya bangun Minggu (4/2) pukul 01.00 pagi untuk menyiapkan diri berangkat dari Bogor menuju Jakarta.  Saya berharap, dengan pesawat pertama Lion Air dari Jakarta, bisa sampai Bali jam 08.30. Saya ingin sekali bertemu dengan teman teman SMA angkatan Lab 85,’’ katanya seraya menambahkan Minggu Sore ini, Isti mau balik ke Bogor.

Isti menambahkan, karena rasa kangen dan rindu dengan teman teman SMA Lab 85, ia sempat membelikan baju kaos di sebuah toko untuk hadiah pada reuni  SMA Lab 85 ke-2 ini. Isti mengaku sangat bahagia dan puas bisa bertemu dengan teman teman SMA Lab angkatan 85. Dalam reuni ke 2 itu, sebanyak 40 orang acara reuni yang datang dari jurusan IPS dan IPA.

Sementara itu, Dewa Japa saat diwawancarai Metrobali.com mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya bisa bertemu dengan teman teman SMA Lab 85. Dewa Japa yang berangkat bersama Gede Pardita dan Kariasih dari Buleleng merasa ada sesuatu yang beda dari kehidupan sehari hari ketika bertemu dengan teman seangkatan. ‘’Suasana reuni ini tidak bisa dibeli. Suasana ini hanya bisa dirasakan oleh orang orang yang merasa satu angkatan, satu peristiwa, dan satu sejarah dalam kehidupan di dunia ini,’’ kata Japa.

Lain lagi dengan pengakuan Dosen MIPA Unud Anta Kasmawan yang baru pertama untuk ikut reuni ini Ia mengaku kaget bertemu dengan teman teman sebayanya. Hampir 33 tahun berpisah dengan teman teman, tentu sangat mengharukan bahkan dia sampai lupa dengan wajah dan penampilan kawan kawan seangkatan. Dulu kawan kawan sekelasnya berpenampilan nyentrik  dan kurus, sekarang perut bertambah gendut.

Sementara itu, Theresia alumni SMA Lab angkatan 85 yang kini bermukim di Belanda juga menyempatkan diri mengikuti reuni. ‘’Saya suka. Saya bahagai bisa bertemu dengan teman teman walaupun beberapa jam. Terimakasi, ya teman teman terutama bagi panitia yang telah membuat acara reuni ini semarak dan sangat berkesan,’’ kata Theresia. SUT-MB