Klungkung, (Metrobali.com)

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Plt. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha Kementerian Agama Rebuplik Indonesia Nyoman Suriadarma Meresmikan Pusat Pelatihan dan Pendidikan (Pusdiklat) Dharma Ratna di Pusdiklat Dharma Ratna Jln. Ngurah Rai 1 Semarapura, Minggu (10/4). Persemian diawali dengan pemotongan pita kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan meninjau gedung Pusdiklat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung sehingga pembangunan Pusdiklat ini bisa selesai dengan baik. Pihaknya menambahkan Pusdiklat selain untuk memberikan praktek-praktek kemampuan digitalisasi, juga diharapkan bisa memberikan pendidikan karakter yang cerdas sejak dini kepada generasi muda. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga nanti bisa ikut berkontrubusi dalam pembangunan di Kabupaten Klungkung. “Jadi Gema Santi dengan nilai-nilai kesantunan dan inovatif ini harus terus dijalankan bersama-sama agar nantinya suasana yang damai selalu tercipta untuk menuju pembangunan Klungkung yang unggul dan sejahtera,” harap Bupati Suwirta.

Hal yang tidak kalah pentingnya, Bupati Suwirta berharap pemanfaatan Pusdiklat ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya untuk belajar. Dan tentu sarana dan prasarana semua fasilitas juga diminta dijaga dan dirawat dengan baik, upaya ini dilakukan agar fasilitas tidak cepat rusak. “Semangat belajar dan tetap rawat semua fasilitas dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ni  Putu Septarini mengatakan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Pusdiklat ini  sebesar 1,6 Miliar yang bersumber dari Bantuan Pemerintah Bimas Muda Kementerian Agama. Tujuan dibangunnya Pusdiklat ini yaitu untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya Umat Budha di Kabupaten Klungkung dan untuk menghadapi kemajuan teknologi industri yang saat ini kita sedang dihadapi dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat dan dinamis jika tidak diimbangi kita akan tertinggal jauh.(RED-MB)