Seorang remaja inisial INH 15 tahun asal Bebandem, Karangasem ditemukan tergeletak bersimbah darah dihalaman rumahnya pada Minggu malam (27/10/2019) sekitar pukul 22.00 wita.

KARANGASEM, (Metrobali.com) –

 

Seorang remaja inisial INH 15 tahun asal Bebandem, Karangasem ditemukan tergeletak bersimbah darah dihalaman rumahnya pada Minggu malam (27/10/2019) sekitar pukul 22.00 wita.

Informasi yang diperoleh, korban yang masih berstatus sebagai pelajar kelas satu SMK di Karangasem ini ditemukan pertama kali oleh ayahnya Nengah Sudana saat datang dari rumah rekannya.

Ketika ditemukan, Putranya itu dalam posisi telungkup memakai headset yang masih menempel ditelinganya sementara HPnya diketemukan tidak jauh dari tempat korban terkapar.

Awalnya Sudana menduga putranya itu pingsan akibat muntah darah, hanya saja setelah diangkat rupanya terdapat banyak darah yang berlumuran ditubuhnya.

Melihat kondisi putranya penuh darah, Sudana lantas memanggil istrinya yang saat iru masih tertidur didalam kamar sambil memberikan pertolongan kepada korban dengan cara menghisap mulut dan hidung putranya itu.

Mendengar teriakan dari suaminya, ibu korban Ni Luh Merta langsung keluar kamar dan melihat ada sebilah golok disebelah korban saat ditemukan sehingga muncul kecurigaan darah tersebut karena luka. Namun setelah diperiksa rupanya kecurigaannya benar, didapati ada luka sayatan tepat dibagian sisi kiri leher putranya itu.

Dugaan sementara, korban meninggal karena bunuh diri dengan cara menyayat lehernya sendiri menggunakan golok. Hanya saja untuk motif remaja 15 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Pasca berita ini ditulis masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.

“Ya benar, dugaan sementara korban bunuh diri, saat ini anggota reskrim dan Polsek Bebandem masih masih lidik,” kata Kapolsek Bebandem, AKP. Wayan Sukarita membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi pada Senin pagi (28/10/2019).

Pewarta : Suartawan
Editor : Whraspati Radha