Buleleng, (Metrobali.com)

Kendatipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak akan berlangsung di Tahun 2024 mendatang, namun bagi relawan Kadek Doni Riana,SH,MH atau yang akrab disapa relawan KDR ini, tetap bersemangat untuk menaikan elektabilitasnya KDR. Mengingat KDR yang didukungnya itu dalam helatan Pilkada Buleleng maju melalui jalur independen. Malahan salah satu wujud dukungannya membuat lagu genjek dengan judul KDR.

Jadi relawan KDR antusias terkait dengan KDR untuk menuju Den Bukit Satu (Bupati Buleleng). Karena satu sisi bahwa di Singaraja khususnya dan Buleleng pada umumnya ini, tentunya ingin pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi.

Dan tentunya dalam hal ini, KDR yang berlatar seorang sarjana hukum atau orang hukum, diharapkan bisa membawakan aspirasi masyarakat, ketika memang saat ini banyak kasus-kasus korupsi baik itu di daerah maupun di tingkat nasional.
Berangkat dari hal tersebut, terketuk hati nurani para relawan KDR untuk bisa mempromosikan maupun menginformasikan kepada publik masyarakat Buleleng melalui lagu genjek KDR. Bahwa KDR layak untuk maju sebagai calon kepala daerah atau calon Bupati Buleleng.
Bak gayung bersambut dukungan para relawan KDR ini, direspon positif oleh KDR itu sendiri.

“Silahkan memberikan ruang kepada relawan-relawan KDR atau masyarakat yang menginginkan KDR. Sehingga kesiapan KDR dengan dukungan dari masyarakat itu sendiri. Artinya tanpa dukungan masyarakat, mungkin KDR tidak akan masuk dalam pencalonan melalui independen. Bagi orang mengatakan sangat sulit untuk bisa menembus jalur independen,” ucap Kadek Doni Riana, Senin, 4/10/2021) siang.

“Tapi pada intinya tetap melakukan usaha yang dilakukan baik itu semeton sahabat KDR maupun relawan. Tetap berusaha menginformasikan kepada masyarakat, bahwa figur KDR mampu untuk membawa Buleleng kedepan yang lebih baik.” Imbuhnya.

Terkait dengan dukungan KTP, dengan tegas Kadek Doni Riana mengatakan untuk penggalangan KTP secara riil, sudah sampai 10.000 KTP.

“Jadi dukungan KTP riil dari masyarakat. Dan dari relawan sudah mendata bahwa saat ini terkumpul 10.000 KTP dan rencananya di bulan Agustus 2022, sudah bisa melakukan deklarasi terkait dengan apakah memang KDR ini maju atau tidak. Karena kita dibulan agustus 2022, penggalangan KTP secara riil diposisi 22.000 KTP . Sedangkan sisanya, bisa dikejar sampai dengan 50.000 KTP ,” pungkas Kadek Doni Riana yang berkantor pengacara di Jalan Ahmad Yani Barat, Singaraja ini. GS