relawan Jo-Man turun ke pasar

Karangasem (Metrobali.com) –

Relawan Jokowi Mania (Jo-Man) Karangasem, terus bergerilya mensosialisasikan Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) ke sejumlah pasar tradisional. Seperti Kamis (26/6/2014), relawan Jo-Man menyambangi pasar tradisional Amlapura Timur. Cara mensosialisasikan capres – cawapres yang diusung parpol koalisi yang dimotori PDI Perjuangan ini pun terbilang sukses, para pengunjung dan pedagang pasar langsung mengerubuti relawan untuk meminta stiker maupun dupa,dan baju yang dibagikan.

 Ketua Jo-Man Karangasem, I Nengah Rata, mengatakan,kegiatan blusukan kepasar Amlapura Timur merupakan pasar yang ke enam dari 13 pasar yang direncanakan. Dalam setiap turun ke pasar-pasar tradisional ini, pihak Jo-Man Karangasem selalu membagikan 1000 sampai 1.500 dupa yang berisi gambar Jokow-JK. pun disebutkan, masih 7 pasar tradisional yang belum tersentuh, namun sudah terjadwalkan. Dari beberapa pasar yang telah disambangi, Jokowi-JK ternyata sudah popular di mata masyarakat. “Buktinya baru sampai di pasar saja, para pengunjung sudah mendekati seraya menyatakan akan mendukung Jokowi menjadi Presiden,” ucap Nengah Rata.

 Hal yang sama juga dikatakan, ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Karangasem, I Gede Dana, semakin sering relawan bergerak mensosialisasikan Jokowi-JK, maka masyarakat akan semakin mengetahui pasangan ini. Gede Dana yang beberapa kali ikut turun ke pasar-pasar bersama Jo-Man mengaku, dikalangan para pedagang maupun pengunjung pasar,sosok Jokowi sudah sangat dikenal. Untuk itu, pihaknya pun merasa optimistis, Jokowi-Jk di Karangasem bisa menang. “Tadi rencananya bawa Dupa 1000, tapi belum sejam dupa dan baju telah habis, yang kami ambilkan lagi,” ungkap Gede Dana.

 Ditempat berbeda, Tim Pemanangan Jokowi-JK juga mengumpulkan para saksi yang bertugas di desa maupun Kecamatan. Dalam rapat yang dipimpin I Gede Dana, diharapkan para saksi tetap melakukan pengawasan dilingkungannya masing-masing. Hal itu sebagai antisipasi terjadinya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. “Para saksi dikumpulkan agar mengantisipasi kemungkinan kecurangan,” Tegas Gede Dana. BUD-MB