Foto: Pelantikan pejabat struktural di lingkungan ITB STIKOM Bali, Kamis (21/1/2021).

Denpasar (Metrobali.com)-

Awal tahun 2021 Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali melakukan pembenahan dan penguatan organisasi menuju pendidikan tinggi yang berkelas dunia. Hal ini ditandai dengan Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan pada Kamis (21/1/2021 bertempat di kampus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar melantik sejumlah pejabat struktural periode 2021-2025 di lingkungan ITB STIKOM Bali.

Dadang Hermawan mengungkapkan penguatan struktur organisasi dengan pelantikan sejumlah pejabat struktural ini juga bagian respon ITB STIKOM Bali mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan berakhir.

“Kita antisipasi masa pandemi jangan sampai terjadi penurunan kinerja. Harus ambil hikmah dan agar ada nilai manfaat. Pandemi kami jadikan percepatan transformasi digitalisasi dan merespon kebutuhan masyarakat,” kata Dadang Hermawan.

Di tahun 2021 ini ITB STIKOM Bali juga mengakselerasi pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui kolaborasi dengan berbagai pihak baik sesama perguruan tinggi maupun dunia industri. Mahasiswa diberikan hak belajar di luar kampus selama tiga semester.

Salah satunya yang akan dimulai di awal tahun 2021 ini adalah pertukaran mahasiswa ITB STIKOM Bali dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). “Kami kirim 40 mahasiswa ITB STIKOM Bali ke ITB Bandung, dan begitu juga sebaliknya,” terang Dadang Hermawan.

Pejabat struktural yang dilantik diantaranya Ida Bagus Suradarma, SE., M.Si yang sebelumnya Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu  kini dipercayakan menjadi Wakil Rektor (WR) 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

I Made Sarjana, SE., MM yang sebelumnya Direktur Kerjasama, Pemasaran, Informasi dan Bisnis Kreatif dipercayakan menjadi Wakil Rektor 3 Bidang Kerja Sama dan Inovasi. Sedangkan Ni Luh Putri Srinadi yang sebelumnya menjadi WR 2 tetap dipercayakan sebagai WR 2.

Pejabat di bawah WR 1 yang dilantik adalah Dr. Dian Rahmani, SS., M.Hum sebagai Direktur Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Perpustakaan; Dian Pramana, S.Kom., M.Kom sebagai Dekan Fakultas Informatika dan Komputer; Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, MT., M.Kom sebagai Fakultas Bisnis dan Vokasi.

Lalu Erma Sultyo Rini, SE., MM.Kom sebagai Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan; serta Sofwan Hanief. S. Kom., MT sebagai Direktorat Pengembangan Akademik dan Pusat Komputer.

Berikutnya pejabat di bawah WR 2 yang dilantik adalah Ratna Kartika Wiyati, SE., M.Kom tetap pada posisinya sebagai Direktur Sumberdaya; I Wayan Gede Narayana, S.Kom., M.Kom sebagai Direktur Kampus Jimbaran; Ir. I Nengah Usdek Maharipa sebagai Direktur Kampus Abiansemal.

Selanjutnya pejabat di bawah WR 3 yang dilantik adalah Dra. Ni Made Astiti, MM.Kom sebagai Direktur Kerjasama, Pemasaran dan Humas;  Dr. Evi Triandini, M. Eng sebagai Direktur  Layanan Industri, Karir dan Alumni.

Lalu Candra Ahmadi, S.Kom., MT sebagai Direktur Pengembangan Inovasi, HAKI, Inbis dan Teknologi Budaya; serta Ni Lh Ratniasih, S.Kom., MT sebagai Direktur Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal.

Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (induk STIKOM Bali) Prof. Dr. I Made Bandem, MA dalam sambutannya mengatakan, salah satu hal penting dari pengukuhan jabatan ini adalah untuk kepentingan perbaikan kinerja kita  dan kepentingan ITB STIKOM Bali. Harapannya agar lebih berperan dalam memberi kontribusi bagi pengembangan teknologi dan bisnis untuk kesejahteraan masyarakat.

Pada usia 18 tahun ITB STIKOM Bali ini sudah tentu membutuhkan sumber daya manusia, khususnya para pejabat yang memiliki kesanggupan dan kemampuan manajerial, berwawasan luas, memiliki visi yang jelas, dalam mengelola bidangnya masing-masing.

Kesanggupan dan kemampuan semacam itu, disertai dengan kemampuan membangun kerjasama yang baik, merupakan keniscayaan yang dibutuhkan oleh ITB STIKOM Bali. “Ini dalam rangka mengukuhkan eksistensi ITB STIKOM Bali makin dekat pada cita-cita sebagai pendidikan tinggi yang berkelas dunia,” kata Prof. Bandem.

Lebih jauh Prof. Bandem mengatakan, tugas para pejabat di lingkungan ITB STIKOM Bali adalah (1) melakukan penataan sistem pendidikan tinggi ITB STIKOM Bali; (2) meningkatkan kualitas dan relevansi ITB STIKOM Bali  dengan dunia kerja (link and match).

Lalu (3) membangun akademik atmosfir ITB STIKOM Bali yang kondusif, (4) mepertahankan dan meningkatkan prestasi, baik nasional maupun internasional yang pernah dimilki kampus ini sebelum bertransformasi menjadi ITB STIKOM Bali.

“Bagi ITB STIKOM Bali, kunci untuk mempertahankan dan memperoleh prestasi, dan meningkatkan hasil yang telah dicapai adalah terletak pada penataan sistem. Penataan sistem memerlukan dukungan dan partisipasi seluruh sivitas akademika,” kata Prof. Bandem.

Dalam kaitan ini pada tataran kebijakan operasional, sangat mendesak diterapkannya manajemen operasional  dalam bingkai  paradigma baru. Manajemen mandiri perlu diterapkan sejak dini.

“Kami harapkan Bapak Rektor akan berperan sebagai fasilitator dan katalisator. Karena itu, setiap lembaga di bawahnya dapat mengembangkan diri secara mandiri, bertanggungjawab, dan profesional,” ujar Prof. Bandem.

“Manajemen seperti ini, profesionalisme menjadi kata kunci yang menentukan, sekaligus akan mengantarkan pada keberhasilan kinerja dan kemandirian,” pungkas Prof. Bandem.

Dalam pelantikan pejabat struktural ini hadir pula Ketua Yayasan Yayasan Widya Dharma Shanti Drs. Ida Bagus Dharmadyaksa, M.Si.,Ak. Usai acara pelantikan, dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang melibatkan sekitar 20 lembaga di bawah naungan STIKOM Bali Group, yang tersebar di Bali dan Jawa. (wid)