Bangli, (Metrobali.com)

Wisata Narasi dan Inovasi Digital menjadi terobosan baru untuk membangkitkan pariwisata di Bali, khususnya Kabupaten Bangli.

Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 yang jatuh pada 18 Juli 2024, Toya Devasya Geopark and Villas mulai menggaungkan Wisata Narasi dan Inovasi Digital.

Pada kesempatan tersebut, Founder dan General Manager (GM) Toya Devasya I Ketut Mardjana menyampaikan, bahwa wisata narasi menceritakan tentang sejarah keberadaan Toya Devasya, termasuk keberadaan Batur, sehingga orang yang berwisata, tak hanya paham tentang Toya Devasya, tapi juga betul-betul memahami kondisi alam Batur.

“Datang ke Geopark Batur ini, benar paham bagaimana sejarah keberadaan Gunung Batur dan yang lebih penting lagi Toya Devasya Goes Digital. Kita akan betul-betul digitalisasi semua yang ada disini, memberikan berbagai kemudahan kepada pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan,” kata Ketut Mardjana, saat perayaan HUT ke-22 Toya Devasya, Kamis, 18 Juli 2024.

Sebagai destinasi wisata nomor satu di Kintamani, Toya Devasya membuktikan eksistensi sebagai tujuan wisata berciri khas permandian air hangat di Geopark Batur Kintamani. Kehadiran Toya Devasya telah memberi dampak pariwisata yang terus berkembang di Geopark Batur Kintamani.

Bahkan, lanjutnya dengan adanya Toya Devasya, daerah sekitar Toya Devasya menjadi daya tarik tersendiri, yang ramai dikunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.

“Banyak villa, glamping maupun cafe sudah mulai ramai disini. Hal ini tentu berdampak ekonomi disini semakin berkembang,” kata Ketut Mardjana.

Sesuai filosofi gajah yang kuat dan tahan banting, Ketut Mardjana menyebutkan, apapun masalah yang dihadapi Toya Devasya tetap survive atau bertahan hingga diusia ke-22 tahun.

Tak hanya itu, Toya Devasya juga merekrut karyawan dari orang lokal sebesar 90 persen.

“Saya bangga, bahwa infrastruktur kita terus berkembang dan sekarang ini kita memiliki 9 kolam renang air panas dan kuliner dengan berbagai menu. Saya berbangga pengunjung rata+rata sehari mencapai 500 orang,” kata Ketut Mardjana.

Direncanakan, pada tahun 2024 ini, Toya Devasya akan membuat play ground bagi anak-anak, yang awal pembangunan akan dilaksanakan bulan depan.

“Dengan keberadaan Wahana anak ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Toya Devasya Putu Astiti Saraswati
mengucapkan terima kepada seluruh staf dan relasi, karena selama 22 tahun telah diajak membangun Toya Devasya dalam berbagai rintangan bahkan tertatih-tatih.

“Hari ini kita rayakan bersama, semoga kedepan semakin maju dan berkembang,” ungkapnya .

Bahkan, hingga saat ini, dalam pengembangan wisata, untuk menghadapi persaingan global, pihaknya menggaungkan wisata narasi di Toya devasya.

“Selain itu tepat ulang tahun ke 22 ini, Toya Devasya menggelar Talkshow Story Nomics menghadirkan novelis Dee Lestari,” pungkasnya.

Patut diketahui,
Perayaan HUT ke-22 berlangsung meriah, dengan mengusung tema “Membingkai Kisah Bersama” yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Utama Toya Devasya Putu Astiti Saraswati.

Pemotongan pertama diberikan kepada Founder dan General Manager (GM) Toya Devasya Ketut Mardjana dan disaksikan oleh undangan, karyawan dan puluhan awak media. (RED-MB)