Foto: Pemimpin Wilayah PT. Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar Nuril Islamiah membacakan Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto serangkaian peringatan HUT ke-120 PT Pegadaian (Persero).

Denpasar (Metrobali.com)-

Tepat pada 1 April 2021 ini PT Pegadaian (Persero) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-120. Pada momentum perayaan HUT ke-120 yang berlangsung di masa pandemi Covid-19 ini, Pegadaian terus berkontribusi untuk membantu mempecepat pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai program. Bahkan Pegadaian juga tetap tumbuh positif kendati di masa pandemi.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam sambutannya yang dibacakan Pemimpin Wilayah PT. Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar Nuril Islamiah, Kamis (1/4/2021) menjelaskan dalam tiga tahun terakhir, PT Pegadaian terus menunjukkan kinerja positif, yang ditandai dengan nilai aset dan pendapatan yang terus meningkat.

Berturut-turut aset perusahaan naik, yang semula di tahun 2018 Rp. 53 triliun menjadi Rp.65 triliun (2019) dan Rp.72 triliun di tahun 2020, serta membukukan pendapatan dari Rp. 13 triliun di tahun 2018 menjadi Rp.18 triliun di tahun 2019 dan 22 triliun di tahun 2020.

Pegadaian juga menyampaikan rasa terima kasih setulus-tulusnya kepada seluruh nasabah yang telah dan terus-menerus menggunakan produk dan jasa layanan Pegadaian. Kepercayaan nasabah ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah nasabah dari tahun 2018 sebanyak 11 juta menjadi 14 juta di tahun 2019 dan 17 juta nasabah di tahun 2020, dengan omset pembiayaan dari Rp.131 triliun di tahun 2018, Rp.146 triliun di tahun 2019 dan Rp.165 triliun di tahun 2020.

“Namun di sisi lain, para insan Pegadaian harus menyadari bahwa laba kita untuk tahun buku 2020 mengalami penurunan, karena banyak nasabah kita, utamanya yang non gadai mengalami kesulitan dalam mengembalikan pinjaman,” terang Kuswoyoto.

Laba tahun 2020 tercatat 2 Triliun, meskipun laba turun, prestasi ini merupakan pencapaian yang sangat membang-gakan bagi kita, dimana banyak perusahaan yang terdampak akibat pandemi. Ii semua merupakan hasil kerja seluruh insan Pegadaian yang telah bekerja ikhlas dan antusias memajukan perusahaan.

“Keberhasilan perusahaan saat ini tentu tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan para pendiri dan para sesepuh yang telah mendahului kita. Karena berkat keteguhan dan kerja keras-nya, kita dapat melewati berbagai zaman yang penuh tantangan, hingga akhirnya kita dapat tetap eksis hingga saat ini,” ujar Kuswiyoto.

“Oleh karena itu, kita saat ini harus meneladani perjuangan, pengorbanan, dan kerja keras para pendahulu. Kita semua harus memanfaatkan momentum saat ini sebagai torehan sejarah yang akan kita tinggalkan untuk generasi yang akan datang,” imbuhnya.

Pada kesempatan HUT ke-120 ini, manajemen Pegadaian juga ingin memberikan apresiasi, sebagai bentuk rasa syukur kepada berbagai pihak, atas darma bakti kepada bangsa dan negara.

“Dan di hari yang berbahagia ini kita berkesempatan mengundang para perwakilan atlet nasional, sejumlah pekerja seni dan perwakilan tenaga kesehatan untuk menerima bentuk apresiasi dari Perseroan atas kerja keras mereka berbakti untuk negeri,” kata Kuswiyoto.

Khusus kepada insan Pegadaian yang masih aktif, maka pada hari yang berbahagia ini manajemen juga memutuskan untuk membayarkan bonus tahunan, atas kinerja tahun 2020. Diharapkan  bonus ini bisa digunakan secara bijak, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan kita semua.

Demikian pula, terhadap para Pensiun/purnakarya, manajemen berbagi kebahagiaan dengan memberikan sebuah apresiasi berupa insentif Rp.1 juta per pensiunan.

Sebagai penutup, Kuswiyoto sangat mengharapkan agar seluruh Insan Pegadaian terus bekerja sama untuk menyukseskan program-program perusahaan dengan sepenuh hati. Kita semua boleh mencintai warna hitam, hijau, putih, atau biru. Tetapi kita tetap harus bersatu padu, bekerja keras, singsingkan lengan baju, untuk tegaknya perusahaan kita tercinta hari ini, esok, dan selamanya.

“Dirgahayu ke-120 PT. Pegadaian (Persero), mudah-mudahan rencana kita semua dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kita, masyarakat, dan tanah air yang kita cintai,” pungkas Kuswiyoto. (wid)