Jembrana  (Metrobali.com)
Serangkaian peringatan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) tanggal 2 Mei, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Bunda PAUD Ny. Candra Tamba serta Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengunjungi sejumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di beberapa kecamatan di Kabupaten Jembrana, Senin (3/5). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Para Staf Ahli Bupati serta Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jembrana Ni Nengah Wartini menjelaskan tujuan dari kunjungan Bupati Jembrana bersama Bunda PAUD ke sejumlah PAUD di Kabupaten Jembrana ini bertepatan dengan momentum peringatan Hardiknas tahun 2021.
Disamping itu lanjutnya, juga untuk memberikan motivasi kepada anak-anak didik agar senantiasa aktif dalam melaksanakan pendidikan, mengingat jenjang pendidikan PAUD ini sangat penting kedepannya, sebagai dasar landasan pondasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam kunjungannya juga diserahkan bantuan kepada anak didik dari keluarga kurang mampu. Bantuan tersebut sebagai bentuk motivasi terhadap anak didik untuk mau bersekolah. Mengingat sudah lebih dari setahun anak-anak didik berdiam di rumah.
“Sebelum nanti di Launching PTM (Pembelajaran Tatap Muka) secara terbatas, Bapak Bupati hadir untuk menyerahkan bantuan sekaligus memotivasi anak-anak bisa bersekolah” terangnya.
Bantuan berupa alat tulis diberikan secara simbolis kepada 1 anak didik pada 1 Lembaga PAUD, dengan total 132 lembaga PAUD, baik yang swasta maupun negeri di Kabupaten Jembrana.
Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai penyerahan bantuan kepada anak didik menyampaikan kunjungan ini guna melihat secara langsung kondisi anak didik PAUD yang ada di Jembrana. Secara ceremony kegiatan ini adalah momentum peringatan Hardiknas di Kabupaten Jembrana. Apa yang menjadi tema dari peringatan Hardiknas yaitu Serentak bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar harus betul-betul dimaknai. Merdeka belajar mengandung arti para anak didik dapat melaksanakan pembelajaran dimanapun. Apalagi ditengah Pandemi ini, pembelajaran lebih banyak dilaksanakan secara daring sehingga akan menuntut untuk dapat belajar secara mandiri.
“Mudah-mudah dengan adanya Pandemi ini mengajarkan pada setiap anak didik untuk dapat belajar secara mandiri. Anak-anak dapat belajar bisa dimanapun tidak mesti harus disekolah . Hal ini harus dimaknai secara positif,” terangnya.
Lebih lanjut Bupati Tamba menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada para guru yang tanpa kenal lelah dalam memberikan ilmu pendidikan bagi anak-anak usai dini. Seperti diketahui untuk mendidik anak usia dini tidaklah mudah, sangat perlu kesabaran serta tidak boleh emosi. “Untuk itu, atas nama pemerintah daerah Jembrana, Saya mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah mendidik dengan penuh kasih sayang, dan penuh kesabaran, dan selalu menganggap semua  anak didik sebagai anak diri sendiri. Tentu diharapkannya kedepan mampu mempersiapkan generasi-generasi Jembrana yang sehat, cerdas, dan berkepribadian yang baik,”imbuhnya. (RED-MB)