tanaman herbal

Jakarta (Metrobali.com)-

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun ratusan taman herbal secara tersebar di wilayah ibu kota dalam rangka membantu meningkatkan kesehatan seluruh warga.

“Tahun ini, ditargetkan akan ada sebanyak 247 taman herbal berupa taman obat keluarga di 247 kelurahan di enam wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Dien Emmawati di Jakarta, Minggu (10/5).

Menurut dia, selain dapat menunjang kesehatan warga, pembangunan taman herbal tersebut juga sekaligus dapat memperluas cakupan ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Kota Jakarta.

“Dengan demikian, taman-taman di Jakarta tidak hanya ditanami pepohonan atau bunga saja, tetapi ada juga tanaman herbal yang bisa berguna untuk meningkatkan kesehatan warga,” ujar Dien.

Terkait hal tersebut, dia menuturkan pihaknya melakukan kerja sama dengan salah satu perusahaan swasta, yakni PT Bintang Toedjoe untuk menjalankan program pemanfaatan tanah pekarangan dengan tanaman obat keluarga.

“Melalui program itu, kami ingin supaya seluruh warga memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman-tanaman kecil yang bermanfaat, seperti tanaman herbal atau tanaman obat keluarga,” tutur Dien.

Untuk pemanfaatan pekarangan itu, dia mengungkapkan BPMPKB DKI bersama dengan PT Bintang Toedjoe menyelenggarakan lomba pemanfaatan tanah pekarangan dengan tanaman obat keluarga.

“Sampai dengan saat ini, dari total 267 kelurahan, sebanyak 247 kelurahan diantaranya telah menyatakan berpartisipasi dalam lomba itu. Dengan begitu, nantinya kita akan mempunyai 247 taman herbal di Jakarta,” ungkap Dien.

Proses lomba telah dimulai pada Maret 2015 dan proses penilaian masih terus berlangsung hingga saat ini. Ditargetkan pengumuman pemenang dapat dilakukan sebelum 4 Juni 2015.

Selain pihak swasta, BPMPKB DKI Jakarta juga turut menjalin kerja sama dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta dalam penyelenggaraan lomba tersebut. AN-MB