Buleleng, (Metrobali.com)-

DPRD Buleleng bersama Eksekutif pada, Selasa (10/3) menggelar rapat terkait dengan pembahasan Tiga Ranperda di ruangan gabungan komisi DPRD Buleleng.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Buleleng I Ketut Susila Umbara,SH ini, untuk Pansus I tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, Pansus II tentang Kabupaten Layak Anak (KLA) dan Pansus III Ranperda tentang Pasar Argha Nayottama.

“ Rapat kali ini membahas terkait dengan Tiga Ranperda yang sudah dibahas sebelumnya di masing-masing Pansus di DPRD Buleleng.” ucap Susila Umbara mengawali rapat.

Menurutnya pembahasan ke tiga Ranperda ini, terdapat beberapa catatan yang diberikan, diantaranya dalam hal Pengelolaan Keuangan Daerah agar dirancang secara terpadu dan terintegrasi dengan system informasi keuangan daerah. Begitu juga dalam hal pengelolaan hibah kemasyarakat diharapkan agar dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya terkait dengan pansus tentang kabupaten layak anak, Susila Umbara menegaskan DPRD Buleleng meminta kepada eksekutif untuk memperhatikan usul dan saran yang diberikan dalam rapat pansus sebelumnya.

“Selain itu, DPRD Buleleng juga mendorong untuk dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan usaha agar dioptimalkan oleh PD. Pasar. Sehingga bisa memaksimalkan potensi PAD.” Tandasnya.

Sementara itu Asisten I Putu Karuna,SH menyambut baik apa yang menjadi masukan dalam pembahasan Tiga Ranperda yang dilakukan dalam masing-masing pansus. “Saat ini kita sudah sepaham terkait dengan Tiga Ranperda ini.” ucapnya.

Terhadap masukan dari anggota DPRD Buleleng, menurut Karuna pihak eksekutif akan menindaklanjutinya. Dimana sebelum menjadi Perda, bersama-sama OPD merumuskan yang terbaik demi kesempurnaan Ranperda ini.

”Seperti halnya terkait dengan pengelolaan usaha agar dioptimalkan, hal ini kami sudah melakukan pemungutan sewa dan retribusi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.” tukas Karuna. GS