Rangkaian “Melepas Matahari 2024” Ribuan Anak-Anak Sanggar Tari di Denpasar Gelar Latihan Bersama
Ket. Foto : Ribuan anak-anak sanggar tari di Kota Denpasar saat mengikuti latihan bersama, di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, pada Selasa (31/12)
Denpasar, (Metrobali.com)
Rangkaian dari kegiatan “Melepas Matahari 2024”, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan memfasilitasi ribuan anak-anak dari berbagai sanggar tari untuk melaksanakan latihan bersama. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, pada Selasa (31/12), dan menjadi salah satu acara yang menampilkan kekayaan seni tari tradisional Bali.
Dengan adanya latihan bersama ini, diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi wadah edukasi budaya bagi anak-anak Denpasar. Acara ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam melestarikan seni tradisional sekaligus memupuk semangat cinta budaya pada generasi muda.
Beberapa sanggar yang terlibat, seperti Sanggar Tari Rare Duita, Sanggar Tari Warini, Sanggar Maharani, Sanggar Tari Semara Sidhi, dan lainnya, mengirimkan para penari cilik yang mayoritas masih duduk di bangku sekolah dasar. Empat materi tari diberikan, yang meliputi Tari Pendet, Tari Condong, Tari Baris, dan Tari Wirayuda, dengan arahan langsung dari pembina tari putri, Luh widi anggarawati, dan Putu yuliantika ardhaswari, pembina tari putra, Made Sukarda di atas panggung. Para peserta dengan antusias mengikuti setiap gerakan, menciptakan harmoni dalam latihan massal ini.
Nanta, salah satu peserta dari Sanggar Tari Rare Duita, mengungkapkan rasa senangnya bisa berpartisipasi dalam acara ini. “Sering ikut dalam kegiatan latihan bersama ini, dan sebelum tampil di Lapangan Puputan telah mengikuti latihan nari Baris di sanggar bersama teman-teman,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, menjelaskan bahwa latihan bersama ini telah berlangsung setiap tahun dan menjadi bagian dari rangkaian acara “Melepas Matahari 2024”, yang bertujuan melibatkan generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya Bali.
“Setelah latihan bersama, kegiatan dilanjutkan dengan panggung hiburan budaya di Lapangan Puputan Badung, menampilkan Kesenian Barong Mebarung dan Kesenian Kolaborasi,” jelasnya.
Raka Purwantara juga menambahkan bahwa masyarakat memiliki berbagai pilihan lokasi hiburan untuk merayakan pergantian tahun, seperti di Lapangan Puputan Badung, Kawasan Patung Catur Muka, dan Pantai Mertasari, Sanur, yang semuanya menawarkan hiburan rakyat berkualitas. (Humasdps/pur)