Iwan Sunito

Iwan Sunito saat menerima penganugerahan 2015 Property Person of the Year oleh Urban Taskforce Australia.

Denpasar (Metrobali.com)-

Lebih dari 350 tamu berkumpul di Doltone House, Jones Bay Wharf, Sydney, Kamis malam (3/12) untuk menghadiri acara tahunan penganugerahan 2015 Property Person of the Year oleh Urban Taskforce Australia yang tahun ini diraih oleh menghormati Crown Group, Iwan Sunito. Para tamu VIP yang hadir pada acara tersebut termasuk termasuk Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat beserta isterinya, arsitek pemenang penghargaan Koichi Takada, CEO Urban Taskforce CEO, Chris Johnson, Komisaris Urban Taskforce, Peter Daly, Pembawa acara TV asal Indonesia, Marisa Anita, Editor Financial Review Property Australia, Robert Harley, CEO Warrah Society, Georgina Michaelis dan peneliti kanker terkenal di St Vincent Prostate Cancer Centre, Professor Philip Stricker. Saat itu, median papan atas Australia, Ben Price, bersama pembawa acara Ben Fordham, menghibur para tamu yang hadir. Dana yang terkumpul pada acara tersebut akan didonasikan kepada badan amal Sydney; Warrah Society & St Vincent’s Prostate Cancer Centre.

Iwan Sunito merupakan pemenang termuda dalam sejarah penghargaan tersebut. Iwan Sunito telah memberikan kontribusi mengesankan untuk industri properti Australia sejak mendirikan Crown Group dengan mitra bisnisnya, Paul Sathio pada tahun 1996. CEO Crown GROUP, Iwan Sunito, mengatakan penghargaan itu merupakan perayaan perjalanan Crown Group; dari pengembangan pertama di kawasan Bondi hingga menjadi merek global yang diakui secara internasional. “Saya merasa sangat terhormat bisa menerima penganugrahan ini. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya dan kerja keras dari seluruh tim kami dan tidak mungkin dicapai tanpa mitra bisnis saya,” ungkapnya saat dihubungi, Senin (7/12).

Menurutnya penghargaan ini adalah pengakuan dari komitmen kami selama bertahun-tahun atas desain inovatif dan kualitas dalam segala yang lakukan. Filosofi Crown Group adalah “not ‘bigger first then better’ namun ‘better first and bigger will follow”. Crown Group tidak hanya membangun apartemen tetapi membangun warisan bagi banyak orang dan mendorongnya untuk terus berkarya tanpa batas inovasi. Oleh karena itu, Crown Group memecahkan rekor penjualan perusahaan ketika menjual lebih dari Rp. 3,8 triliun nilai transaksi penjualan dalam satu hari peluncuran terbarunya Infinity by Crown Group di kawasan Green Square, pada tanggal 29 Agustus. Proyek-proyek besar perusahaan dalam pembangunan meliputi V by Crown Group setinggi 29 lantai 29 di Parramatta, menara apartemen 20 lantai, Skye by Crown Group di North Sydney, pengembangan Oasis by Crown Group di kawasan barat Sydney yang popular dan menara hunian dengan 25 lantai di Clarence street; tepat di jantung kawasan CBD Sydney.

Lahir di Surabaya pada tahun 1966, Iwan menghabiskan masa kecilnya di Kalimantan Tengah, sebelum akhirnya bermigrasi ke Australia untuk belajar arsitektur di UNSW. Dengan posisinya sebagai pucuk pimpinan, Crown Group telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan pengembang swasta yang paling produktif di Australia dengan nilai proyek mencapai triliunan rupiah dalam lini usahanya. Iwan merupakan seorang pria sederhana yang datang ke Australia, dan saat ini telah bergerak maju untuk mencapai sukses luar biasa dalam dunia properti. Crown Group telah tumbuh menjadi salah satu pengembang terkemuka apartemen mewah di Sydney dengan portofolio proyek senilai lebih dari Rp 45 triliun.

Ratusan tamu dari seluruh industri properti bergabung dengan tim Crown Group merayakan pencapaian salah satu pengembang paling sukses di Sydney yang dianugerahi penghargaan Property Person of the Year 2015. CEO Urban Taskforce CEO, Chris Johnson, mengatakan Iwan Sunito telah berhasil membangun Crown Group dalam waktu kurang dari 20 tahun untuk menjadi salah satu pengembang besar apartemen mewah di Sydney. “Selama 20 tahun Crown Group berhasil menyelesaikan dan mengerjakan proyek-proyeknya yang terletak di wilayah metropolitan Sydney dan perkotaan seperti; Sydney CBD, Parramatta, Ashfield, Green Square, North Sydney dan Waterloo,” terangnya. RED-MB