Foto: Anggota Komisi XIK DPR RI dari Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-68 Perguruan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Pusat dan Penutupan Danurdara di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu (5/1/2023).

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi XIK DPR RI dari Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) mengapresiasi keberadaan Perguruan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara yang hingga 68 tahun berkiprah masih tetap solid dalam membentuk karakter generasi muda.

Bahkan, PSPS Bakti Negara  tidah hanya telah banyak mencetak atlet berprestasi, tetapi juga terbukti sudah banyak mencetak generasi tangguh yang menjadi tokoh di masyarakat, pejabat di eksekutif maupun legislatif serta pemimpin di berbagai organisasi.

Apresiasi ini disampaikan Rai Wirajaya ditemui di sela-sela menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-68 Perguruan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Pusat dan Penutupan Danurdara di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu (5/1/2023).

“PSPS Bakti Negara sudah membuktikan diri sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah diri, mengembangkan potensi diri menjadi generasi dan calon pemimpin yang tangguh di masa depan,” ujar p olitisi senior PDI Perjuangan yang disapa ARW ini didampingi putri sulungnya Anak Agung Istri Paramita Dewi yang juga selaku Ketua Tim ARW.

Tidak itu saja, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali ini juga memuji komitmen PSPS Bakti Negara yang mencetak generasi emas bagi nusa dan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kerena itu Rai Wirajaya berharap di momentum HUT ke-68 ini, PSPS Bakti Negara dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.

“Selamat HUT ke-68 PSPS Bakti Negara dan Kenaikan Tingkat Danur Dara, tetaplah berkontribusi mewujudkan Generasi Emas 2045. Semoga tetap jadi tauladan bagi generasi muda dalam menjaga diri, daerah dan negara,” kata Anggota DPR RI empat periode ini.

Wakil rakyat yang dikenal bersahaja, merakyat dan rajin membantu masyarakat ini juga berharap para atlet pencak silat PSPS Bakti Negara dapat terus rajin berlatih, mengasah kemampuan hingga bisa meraih prestasi.

“Tempa diri berlatih secara kontinyu dan jangan pasang surut. Citra lembaga harus dijaga demi meraih apa yang menjadi tujuan sebagai atlet. Jangan jumawa ketika sudah menjadi jawara, namun tetap harus melatih diri secara kontinyu,” pesan politisi senior PDI Perjuangan asal Peguyangan, Denpasar ini.

Kepada pemerintah, Rai Wirajaya berharap agar dapat terus mendukung pengembangan dan kemajuan PSPS Bakti Negara dalam mencetak lebih banyak atlet pencak silat berprestasi dan membentuk karakter anak bangsa.

“Kami harapkan pemerintah dapat memberikan pelatih yang handal yang diikuti juga dengan support dana, di samping menghimbau masyarakat juga bisa memberikan support dan sumbangsih dalam membawa gengsi daerah maupun negara dalam kancah internasional,” pungkas Rai Wirajaya.

Sementara itu Ketua Lembaga Dewan Pendekar Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Pusat Bagus Alit Sucipta mengatakan Danur Dara Kenaikan Tingkat PSPS Bakti Negara Provinsi Bali telah dilaksanakan pada Hari Minggu, 30 Januari 2023 di di Lapangan Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

“Sedikitnya ada 1.000 peserta mengikuti ujian tersebut. Para peserta yang mengikuti ujian kenaikan tingkat dari tingkat Pelatih Muda, Pelatih Madya, dan Pendekar Madya, ini berasal dari sembilan kabupaten dan kota di seluruh Bali,” kata, Gus Bota, sapaan I Bagus Alit Sucipta.

 

Bagus Alit Sucipta mengatakan, ujian kenaikan tingkat ini merupakan momen untuk meningkatkan karakter dan penguatan kader muda PSPS Bakti Negara Bali. “Ujian kenaikan tingkat ini akan dilakukan secara profesional, transparan dan objektif sehingga kedepannya dapat menghasilkan pelatih yang professional,” ucap pria yang juga anggota DPRD Provinsi Bali tersebut didampingi istrinya, Putu Yunita Oktarini yang kini anggota DPRD Kabupaten Badung.

Ia berharap seluruh pesilat yang melaksanakan kenaikan tingkat ini juga dapat terus menjunjung persatuan, prestasi dan persaudaraan. “Peserta yang melaksanakan kenaikan tingkat agar tetap menjunjung persatuan, prestasi dan pasemetonan,” tutupnya.

Pada Puncak HUT Ke-68 PSPS Bakti Negara Pusat dan Penutupan Danur Dara ini diumumkan sekaligus diserahkan piala, penghargaan dan hadiah kepada para juara di masing-masing kategori. I Gusti Agung Rai Wirajaya yang hadir dalam acara ini juga dipercaya menyerahkan piala kepada salah satu juara.

Selain masing-masing kategori, juga diserahkan piala kepada Juara Umum I Kabupaten Badung yang berhak memboyong piala bergilir disusul Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng sebagai Juara Umum II dan III. Acara ini dimeriahkan penampilan atraksi pencak silat oleh pesilat PSPS Bakti Negara. (wid)