Foto : Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat melakukan simakrama di wilayah Desa Pakraman Padangsambian, Denpasar, Selasa malam (19/6/2018)/MB

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketika kita mengalami suatu masalah ataupun kebimbangan bahkan intimidasi dan paksaan, orang bijak selalu menyarankan kita untuk mengikuti suara hati nurani dan memilih jalan kebenaran. Sebab suara hati nurani adalah kejujuran yang hakiki dan datang dari lubuk batin terdalam manusia.

Kekuatan suara hati nurani dan jalan kebenaran ini pula yang senantiasa diingatkan Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra kepada masyarakat Bali dalam memilih pemimpin Bali pada pencoblosan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali, Rabu, 27 Juni mendatang serta dalam menghadapi berbagai bentuk intimidasi.

“Kalau mau kita memilih yang benar asalnya dari mana? Datangnya dari hati nurani dan sepakat kebenaran ada dalam hati nurani. Tolong sampaikan kepada seluruh keluarga, teman, dan warga sekitar apakah mereka sudah melakukan kebenaran untuk memilih calonnya dari hati nuraninya sendiri? Kalau belum tolong sampaikan bahwa yang benar adalah?,” tanya Rai Mantra yang langsung dijawab nomor 2 Mantra-Kerta oleh ribuan warga yang hadir dalam simakrama di wilayah Desa Pakraman Padangsambian, Denpasar, Selasa malam (19/6/2018).

Dihadapan ribuan, Rai Mantra menyampaikan jika percaya hati nurani adalah kebenaran, dan kalau percaya Mantra-Kerta adalah pilihan hati nurani maka tanggal 27 Juni coblos nomor 2. Namun, tak lupa putra almarhum Gubernur Bali tersohor Prof IB Mantra itu mengingatkan seluruh warga agar jangan saling menyalahkan antara satu dengan lainnya.

Kepada warga yang sepakat menyuarakan hati nurani, tidak takut intimidasi dan berani membela kebenaran, Rai Mantra mengajak seluruh warga jangan ada keraguan lagi tentang pilihan dan bergandengan tangan agar memenangkan Mantra-Kerta pada 27 Juni mendatang.

“Tekad kita harus bulat untuk memilih pemimpin yang baik sesuai hati nurani kita masing-masing demi generasi kita mendatang. Jiwa keprajuritan di Padangsambian tekadnya harus bulat berani membela kebenaran dan menentukan pemimpinnya demi generasi yang lebih mendatang,” ajaknya yang disambut tepuk tangan warga sambil mengangkat  salam 2 jari dan memekikkaan Mantra-Kerta pasti menang.

Dalam kesempatan ini Rai Mantra didampingi Penglingsir Puri Satria Denpasar yang juga Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDIP Bali, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat,  Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta, Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta Provinsi Bali Gede Ngurah Wididana alias ‘Pak Oles’, Wakil Ketua KRB Kota Denpasar yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar serta Tokoh Desa Padangsambian Anak Agung Asmara Putra yang akrab disapa ‘Gung Cilik’ serta sejumlah tokoh lainnya.

Meski hujan mengguyur, namun ribuan warga yang rela hadir tak beranjak untuk mendengar pidato politik pemimpin idola mereka yakni pasangan calon gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).

Pewarta : Widana Daud
Editor: Hana Sutiawati