Ket foto : Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat pelaksanaan Ignitation Start Up Digital di Dharmanegara Alaya Kota Denpasar, Rabu (4/3).

Denpasar, (Metrobali.com)

Pesatnya arus digitalisasi yang berkembang saat ini tak dapat dipungkiri menjadi peluang tersendiri bagi beragam kalangan. Hal ini turut mendorong lahirnya usaha rintisan atau Start Up baru, termasuk di Kota Denpasar. Karenanya, guna mendukung pertumbuhan dan penguatan Start Up di Kota Denpasar, khususnya yang berbasis digitalisasi, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kominfo dan Statistik menggelar Ignitation Start Up Digital di Dharmanegara Alaya Kota Denpasar, Rabu (4/3).

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didapuk menjadi Keynote Speaker serangkaian kegiatan  yang merupakan bagian dari Denpasar Start Up Digital ini. Selain itu,  hadir dua narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Head Regional Coorporate Affairs Gojek Jatim & Bali Nusra,  Alfianto Domy Aji, dan Head Regional Government Relation Gojek Jatim & Bali Nusra,  Boy Arno Muhammad. Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan beragam start up digital yang dimotori oleh Inkubator Bisnis beberapa Universitas di Kota Denpasar.

Dalam paparanya Walikota Rai Mantra menjelaskan bahwa saat ini bisnis start up mulai berkembang sangat pesat. Banyak kalangan, termasuk anak muda membangun bisnis start up, utamanya start up digital yang merupakan sebuah perusahaan yang memanfaatkan teknologi digital guna menciptakan solusi dari permasalahan.

“Kita sekarang ini harus peka terhadap perubahan, tidak bisa menolak perubahan, utamanya pesatnya arus digitalisasi saat ini, yang terpenting adalah kemauan dan kemampuan serta kreatifitas,” jelasnya.

Start up digital mengalami perkembangan yang pesat, termasuk di Kota Denpasar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tenant yang dimentori oleh inkubator-inkubator bisnis di Kota Denpasar bagi inkubator bisnis yang ada pada Perguruan Tinggi maupun Non Perguruan Tinggi.

“Start up Digital yang tumbuh tidak serta merta dapat menjadi besar seperti yang diharapkan, namun banyak kendala yang dihadapi para start up dalam perkembangnya. Karenanya, perlu perhatian dan dukungan dari berbagai pihak dalam mengakselerasi tumbuh kembangnya para start up digital di Kota Denpasar,” jelas Rai Mantra.

Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan upaya untuk mendukung dan menguatkan start up di Kota Denpasar terus dimaksimalkan guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Sementara, Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar, I Dewa Made Agung menjelaskan bahwa Ignitation merupakan tahapan pengenalan Denpasar Start up Digital dan juga memberikan semangat bagi peserta untuk dapat mengeluarkan ide-ide kreatif dalam membuat Start up Digital serta dapat berkolaborasi antar peserta Denpasar Start up Digital.

Adapun pelaksanaan kegiatan ini dikemas dengan konsep seminar yang menghadirkan peserta Denpasar Start up Digital serta stakeholder yang bergerak dalam start up digital seperti kampus IT, perusahaan yang bergerak dibidang IT, komunitas IT.

“Tentunya dari kegiatan ini diharapkan peserta bersemangat dalam mengikuti Denpasar Startup Digital dan mempunyai ide awal dalam membuat start up digital yang berkelanjutan serta mampu membangun kerjasama dengan beberapa stakeholder untuk mendukung ekosistem Start up Digital di Denpasar,” jelasnya. (Ags/KMG/HumasDps).