Pura Dalem Sidakarya 1

 

 

Denpasar (Metrobali.com)-

Ring Rahina Sukra Umanis Langkir, terlihat sejak pagi hari serentak ribuan warga Desa Pakraman Sidakarya dengan menggunakan pakian adat kepura bernuansa putih mengikuti Karya Memungkah Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Utama Lan Padudusan Agung Pura Dalem Sudha Desa Pakraman Sidakarya, Jumat (31/7). Upacara ini dihadiri dan disaksikan langsung Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sekaligus menandatangani prasasti dan ngaturang punia.

Sebelum upacara Karya Memungkah Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Utama Lan Padudusan Agung di mulai, acara di awali dengan Tari Topeng Sidakarya, Rejang Dewa dan Baris. Bendesa Desa Pakraman Sidakarya I Nyoman Sudarma dalam laporannya memaparkan, karya Ngenteg Linggih ini diselengarakan karena usai melakukan renovasi. Dimana renovasi pura dilakukan dikarenakan pada tahun 2010 Pura Dalem Sudha ini terkena musibah “linuh” atau gempa yang mengakibatkan bangunan pura sebagian besar hancur. Oleh karena itu dilakukan lah pamugaran pura dari hasil musyawarah warga pengempon Pura Dalem Sudha Sidakarya. “Renovasi pura ini sudah di mulai sejak tahun 2011 dan sudah selesai pamugarannya pada tahun 2014 yang di kerjakan secara serahap demi setahap. Dan baru bisa tahun 2015 ini bisa melaksanakan pembersihan pura usai pamugaran dengan mengadakan upacara Memungkah Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Utama Lan Padudusan Agung Pura Dalem Sudha. Dimana renovasi pura ini dikerjakan dengan biaya yang di dapat dari bantuan Pemerintah Kota Denpasar serta punia dari pengempon pura yang terdiri dari 600 KK dari empat Banjar yang mengempon pura, yakni Banjar Sekar Kangin, Banjar Tengah, Banjar Dukuh Merta Jati, dan Banjar Sari Desa Sidakarya. Dengan total biaya keseluruhan baik dari bangunan fisik sebesar 2,6 Milyar Rupiah dan upacara Memungkah Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Utama Lan Padudusan Agung Pura Dalem Sudha mengabiskan dana sebesar 2,7 Milyar Rupiah.

Lebih lanjut dikatakannya  dudonan karya sudah dimulai sukra 13 Juli lalu dengan upacara Ngeteg Beras dan puncaknya pada saniscara 4 Agustus 2015 mendatang. Upacara hari ini dipuput oleh lima pandita yakni, Ida Pedanda Putra Gede Bajing, Ida Pedanda Buda Gunung Sari, Ida Rsi Bujangga Gelogor, Ida Pedanda Gede Made Putraka dan Ida Pedanda Putra Keniten dari 17 pandita yang muput secara keseluruhan.“Kami bersama warga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Denpasar, warga Desa Pakraman Sidakarya dan semua pihak yang telah memberikan bantuan hingga selesainya pemugaran pura ini,” ujarnya. RED-MB