Foto: Grace Anastasia Surya Widjaja, S.E., anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Denpasar (Metrobali.com)-

Merebaknya kasus hewan terjangkit rabies yang menyebabkan kematian di Provinsi Bali, merupakan realita yang harus segera dilakukan langkah mitigasi penanggulangan wabah rabies, karena sangat rentan dikemas sebagai issue terkait dengan pariwisata, yang baru saja menggeliat. Wacana tersebut disampaikan Grace Anastasia Surya Widjaja, SE, yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali.

“Langkah mitigasi penanggulangan rabies, harus menyeluruh, tidak hanya membasmi hewan yang terjangkit virus rabies dan melakukan vaksinasi, namun pemerintah Provinsi Bali, wajib untuk melarang melepasliarkan hewan di area publik”, ucap Grace menanggapi kasus rabies yang terjadi di Provinsi Bali.

Langkah menyeluruh ini, lanjut Grace, yang juga duduk sebagai Wakil Ketua I DPW PSI Provinsi Bali, sewajibnya serentak untuk dilakukan oleh pemerintah Provinsi Bali, dan ditindaklanjuti oleh seluruh pemerintah Kabupaten/ Kota di Provinsi Bali. Untuk hewan peliharaan yang dilepasliarkan oleh pemiliknya, Grace berharap pemerintah tidak melakukan pemberangusan, namun dievakuasi.

Mitigasi penanggulangan Rabies ini, Grace melanjutkan, sangat penting untuk menjadi gerakan bersama masyarakat, karena issue yang berkaitan dengan kesehatan, sangat rentan pengaruhnya terhadap sector pariwisata Bali, yang saat ini baru mengalami kebangkitan pasca covid di tahun 2020.

“Masyarakat juga harus diberikan sosialisasi, untuk menciptakan kesadaran, agar tidak melepasliarkan hewan peliharaannya di wilayah publik”,  ujar Grace berharap.

Sebab tanpa peran serta masyarakat, apapun langkah yang dilakukan pemerintah Provinsi Bali untuk terbebas dari penyebaran virus rabies tidak akan dapat terwujud.

“Saya sangat berharap, langkah mitigasi oleh pemerintah Provinsi Bali dan Jajarannya sampai tingkat Kabupaten/Kota, agar secara cepat dilakukan, untuk menyelamatkan kepariwisataan Bali yang rentan dengan issue kesehatan”, harap Grace, yang juga calon DPRD Provinsi Bali dari Partai Solidaritas Indonesia, Daerah Pemilihan Kota Denpasar, untuk Pemilu tahun 2024 yang akan datang. (wid)