Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima audiensi LPK CIS terkait keberangkatan tenaga kerja ke Polandia dan Turki.

Badung, (Metrobali.com)

Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Selasa (7/3), menerima audiensi dari LPK CIS, terkait keberangkatan tenaga kerja ke Polandia dan Turki. Kedatangan LPK CIS ini untuk difasilitasi oleh Putu Parwata, terlebih masih ada calon tenaga migran yang kesulitan biaya. Audiensi ini juga dihadiri oleh Kepala BPD Bali Cabang Mangupura dan beberapa staf BPD Bali lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Putu Parwata mengatakan, akan memfasilitasi anak-anak Badung yang menempuh pendidikan di LPK CIS hingga mampu bekerja di luar negeri. Namun tentunya ia meminta LPK CIS mampu menjadikan anak didiknya memiliki keterampilan atau skill yang berkompeten. “Jadi LPK CIS ini adalah satu-satunya LPK yang ada di Kabupaten Badung yang memberikan fasilitas terintegrasi dari hulu ke hilir. Dari sistem pendidikan untuk menjadikan anak itu terampil memiliki skill untuk kita kirim tenaga migran di luar negeri. Tenaga migran yang kita kirim adalah yang memang terampil dan memiliki skill,” ujarnya.

Untuk memfasilitasi calon tenaga migran ini, politisi asal Dalung, Kuta Utara ini menjelaskan, melalui pembekalan edukasi, lembaga pelatihan, dan perusahaan yang akan memberangkatkan ke luar negeri. Kemudian Parwata juga mempersiapkan lembaga keuangan yang dapat membantu. Dalam hal ini yang dikerjasamakan dengan BPD Bali. “Lembaga keuangan khususnya BPD Bali, nantinya yang membantu anak-anak kita ini ke luar negeri dalam pengurusan visa,” ungkapnya.

Pihaknya pun memastikan, para pekerja nantinya akan ditempatkan di perusahaan resmi. Kemudian perusahaan tersebut juga diajak bekerja sama untuk mengadakan MoU kepada pemberi kredit sehingga akan ada jaminan bagi lembaga keuangan untuk memberi bantuan.

“Jadi ada sinergitas yang kita bangun bersama baik eksternal maupun internal. Hasil akhir dari tujuan pendidikan ini, anak-anak Badung ini memiliki skill, bekerja di luar negeri, mendapat penghasilan yang maksimal, dan kembali menjadi pengusaha atau enterprenuer di Badung,” jelas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut, seraya mengucapkan pemerintah juga akan memberikan perhatian yang khusus agar mendidik anak-anak menjadi tenaga yang terampil dan berdaya saing internasional.

Sementara Kepala Pengelola Manajemen LPK CIS internasional Ni Putu Asteria Yuniarti menyatakan, tujuan audiensi tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada para siswa bahwa ada dukungan secara moril dan materiil dari Ketua DPRD Badung. “Saya berterima kasih sepenuhnya karena telah diberikan fasilitas dari pihak pemerintah terutama Bapak Ketua DPRD Badung, terutama telah menghadirkan BPD Bali yang dapat diajak berkolaborasi,” ucapnya.

Pihaknya menyebutkan, seluruh siswa yang akan diberangkatkan ke luar negeri akan bekerja di bidang perhotelan. “Kita saat ini sudah ada 24 working permit ke Polandia, dan ke Antalia di Turki, tapi masih jauh dari yang terdampak gempa sebelumnya, itu 12 working permit. Itu yang siap kita urus visa kerja,” imbuhnya. (RED-MB)