jokowijk

Jakarta (Metrobali.com)-

Putra pahlawan dirgantara Halim Perdanakusuma, Ian Santoso Halim Perdanakusuma, menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut dua Joko – -Jokowi-Widodo-Jusuf Kalla.

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu mendeklarasikan dukungannya bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 2002-2005, Ryamizard Ryacudu, dan beberapa unsur dari PPAD(Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat) serta beberapa unsur dari Keluarga Besar TNI/POLRI.

“Harapan saya dia bisa memimpin bangsa ini dengan baik. Dan menjadikan negara ini baik, menjadi Indonesia hebat. Karena Indonesia ini hebat. Itu yang saya mau dan saya punya keyakinan dia (Jokowi) bisa,” kata Ian usai jumpa pers deklarasi dukungan di Jakarta, Jumat (4/7).

Dukungan yang ia berikan bukan berdasarkan program visi misi dari dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Kalau visi misi semua sama saja, sama-sama untuk kebaikan bangsa dan negara,” ujar Ian.

Menurut Ian, ada cita-cita dari mendiang ayahnya yang ia harapkan mampu diwujudkan oleh Jokowi apabila terpilih menjadi Presiden nanti.

“Kalau melanjutkan cita-cita beliau (Halim Perdanakusuma), saya yakin semua bangsa akan melanjutkan. Tetapi yang menjadi cita-citanya yaitu keselamatan bangsa. Itu yang paling penting,” ujar Ian.

Ia juga berharap agar proses menjelang Pileg 2014 berlangsung tertib dan jauh dari pelanggaran maupun kecurangan. Menurut Ian, pasangan Jokowi-JK kerap diserang kampanye hitam.

“Jokowi JK paling banyak diserang. Saya nggak suka,” katanya.

Pemilihan Presiden pada 9 Juli mendatang diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla. AN-MB