Jakarta, (Metrobali.com)

Puskesmas Kramat Jati gelar vaksinasi COVID-19 kepada 19 tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun. Ini merupakan vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan Lansia yang digelar di Puskesmas tersebut.

Selanjutnya, vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 28 hari kemudian setelah vaksinasi pertama. Tenaga Kesehatan yang divaksinasi di Puskesmas Kramat Jati merupakan nakes yang masih aktif bekerja di wilayah Kecamatan Kramat Jati.

Kepala Puskesmas Kramat Jati dr. Inda Mutiara mengatakan sejauh pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk usia di atas 60 tahun yang digelar hari ini tidak ada kendala yang signifikan.

“Kalau kendala saya harap tidak ada ya, yang penting kami betul-betul ketat di meja skrining karena di situ adalah penentuannya. Memang kami melakukan vaksinasi sesuai SOP nya,” kata dr. Inda.

Tidak ada KIPI yang terjadi pada peserta vaksinasi Lansia sejak setelah vaksinasi hingga selesai observasi selama 30 menit. Pihaknya telah menyediakan ruang gawat darurat apabila terjadi KIPI.

“Sejak Observasi tadi itu betul-betul harus dilakukan dipantau dan kami juga menyiapkan ruangan gawat darurat jika memang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Pada umumnya, lanjut dr. Inda, pada saat skrining sebelum vaksinasi kondisi penerima vaksinasi COVID-19 dalam keadaan sehat. Namun ada juga sebagian Lansia yang memiliki komorbid seperti diabetes, asma, dan yang terbanyak biasanya hipertensi.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)’

Editor : Sutiawan